Mohon tunggu...
Dedi Hartono
Dedi Hartono Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proporsal Makanan Pempek

14 Desember 2023   23:59 Diperbarui: 15 Desember 2023   02:14 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMBAHASAN

Pengertian

          Pempek atau empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari daging ikan yang digiling lembut dan tepung kanji (secara salah kaprah sering disebut sebagai "tepung sagu"), serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, penyedap rasa dan garam. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa makanan pempek pusatnya adalah di Palembang, karena hampir semua daerah di Sumatera Selatan juga memproduksinya.

           Makanan Pempek biasanya wajib ditemani dengan saus khasnya yang berwarna hitam kecoklatan,memiliki rasa pedas dan asam yang khas yaitu cuka atau biasa disebut cuko oleh masyarakat Palembang.

Strategi Pemasaran

Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang   perlu di lakukan dalam strategi pasar yaitu :

A. Segmenting

     Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat dengan tingkat yang berbeda, produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.

B. Targeting

      Target pasar yang penulis bidik adalah pada semua kalangan masyarakat sekitar, mulai dari  anak kecil, pelajar, guru, dan lain-lain.

 Analisis Swot Sebagai Kelayakan Usaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun