Di tengah kepadatan perkotaan yang penuh dengan gedung-gedung beton dan jalan aspal, keberadaan ruang hijau menjadi semakin mendesak. Penghijauan kota bukan hanya persoalan estetika, tetapi juga kebutuhan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem. Salah satu ide yang menarik dan sederhana untuk penghijauan kota adalah dengan memanfaatkan biji buah-buahan yang sering kita buang, menjadikan pinggiran jalan atau taman kota sebagai kebun buah mini.
Langkah kecil seperti ini, jika dilakukan secara kolektif, dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di perkotaan.
Manfaat Penghijauan Kota dengan Kebun Buah
Mengubah ruang kota menjadi hijau memiliki banyak manfaat. Ketika konsep kebun buah diintegrasikan ke dalam penghijauan, keuntungan yang diperoleh bahkan lebih beragam:
Meningkatkan Kualitas Udara
Tanaman buah, seperti tanaman hijau lainnya, menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Pohon buah-buahan juga memiliki daun lebat yang efektif menyaring debu dan polusi.Mengoptimalkan Ruang Kosong
Area seperti pinggiran jalan, taman kota, atau lahan kosong yang kurang dimanfaatkan dapat diubah menjadi kebun buah yang produktif.Meningkatkan Ketahanan Pangan
Dengan menanam pohon buah, masyarakat kota dapat menikmati hasil panen berupa buah segar yang dapat dinikmati bersama atau disalurkan kepada komunitas sekitar.Mendorong Kesadaran Lingkungan
Mengubah kebiasaan sederhana seperti tidak membuang biji buah sembarangan, melainkan menanamnya, adalah langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih peduli terhadap lingkungan.Menciptakan Suasana Kota yang Asri
Selain fungsional, kebun buah di taman kota atau pinggiran jalan memberikan suasana yang lebih asri dan nyaman untuk aktivitas masyarakat.
Langkah-Langkah Mudah Membuat Kebun Buah Kota
1. Manfaatkan Biji Buah-Buahan yang Dikonsumsi
Daripada membuang biji buah seperti mangga, jambu, durian, atau rambutan ke tempat sampah, kumpulkan biji-biji tersebut. Setelah itu, pilih area yang sesuai, seperti taman kota atau pinggiran jalan, untuk menanamnya. Pastikan tanah di area tersebut cukup subur dan bebas dari aktivitas berat.
2. Penanaman Bijak di Tempat Umum
Jika Anda sering berjalan-jalan di taman kota atau pinggiran jalan, bawalah biji buah untuk ditanam secara acak. Cara ini sederhana, tetapi jika dilakukan banyak orang, dalam beberapa tahun kita akan melihat hasilnya berupa pohon-pohon buah yang rimbun.
3. Ajak Komunitas untuk Berpartisipasi
Membuat kebun buah kota tidak harus dilakukan sendiri. Libatkan keluarga, teman, atau komunitas lokal untuk bersama-sama menanam biji buah di area yang disepakati. Acara ini juga bisa menjadi ajang edukasi dan kampanye penghijauan.
4. Gunakan Media Sosial untuk Menyebarkan Ide
Bagikan pengalaman Anda tentang menanam biji buah di media sosial untuk menginspirasi orang lain. Jika lebih banyak orang terlibat, gerakan penghijauan kota berbasis kebun buah akan berkembang lebih cepat.
5. Libatkan Pemerintah Daerah
Dorong pemerintah daerah untuk mendukung inisiatif penghijauan ini, misalnya dengan memberikan bibit buah gratis atau menyediakan area khusus untuk kebun buah di taman-taman kota.
Inspirasi dari Kota-Kota Hijau Dunia
Beberapa kota di dunia telah mengintegrasikan penghijauan secara kreatif. Konsep kebun buah di area publik juga sudah mulai diterapkan di beberapa negara:
- Seattle, AS: Proyek "Beacon Food Forest" mengubah area perkotaan menjadi kebun buah dan tanaman pangan yang dapat dipanen oleh masyarakat secara gratis.
- Berlin, Jerman: Banyak taman kota yang dilengkapi dengan pohon buah-buahan yang bisa dinikmati pengunjung.
- Singapura: Kota ini memanfaatkan ruang vertikal dengan taman atap dan kebun buah yang terintegrasi di area perumahan.
Harapan untuk Kota-Kota di Indonesia
Di Indonesia, ide membuat kebun buah di kota-kota besar memiliki potensi besar untuk diterapkan. Kota-kota seperti Padang, Bandung, dan Yogyakarta, dengan komunitas masyarakat yang peduli lingkungan, dapat menjadi pelopor gerakan ini. Di sisi lain, pemerintah daerah dapat mengambil peran aktif dengan menyediakan lahan dan regulasi yang mendukung.
Bayangkan jika di sepanjang pinggiran jalan atau taman kota di kota Anda berdiri rimbunnya pohon mangga, jambu, atau rambutan. Selain membuat kota terlihat lebih asri, buah-buahan ini dapat dinikmati oleh siapa saja. Anak-anak bisa bermain dengan gembira sambil memanjat pohon buah dan memakan buah beramai-ramai. Kegembiraan akan tercipta dengan sendirinya. Warga kota akan senang dan bahagia sejahtera. Tidak ada warga yang bersedih karena perutnya lapar.
Kesimpulan
Menghijaukan kota bukanlah mimpi yang terlalu besar untuk diwujudkan. Langkah sederhana seperti menanam biji buah atau membuat kebun buah di taman kota adalah salah satu cara nyata untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan. Dengan melibatkan banyak pihak, baik individu maupun komunitas, kota yang hijau dan produktif bisa kita nikmati bersama dalam waktu dekat.
Ayo, mulai dari langkah kecil. Tanam biji buah hari ini, dan lihatlah bagaimana kota Anda berubah menjadi lebih hijau dan sehat.
"Sekecil apa pun langkah yang kita ambil, itu adalah kontribusi besar untuk masa depan yang lebih baik."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI