Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Aprilia 2021, Meniru Juga Bisa Membawa Berkah

12 September 2021   08:54 Diperbarui: 23 September 2021   16:40 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain mesin V4 yang awalnya digunakan Aprilia. Sumber: via Blogotive.com

Minimal, sejak Andrea Dovizioso ada di Ducati (2013) dan kemudian "meledak"--dalam arti positif--ketika Dovi terpancing untuk unjuk gigi, karena kedatangan juara dunia tiga kali kelas MotoGP, Jorge Lorenzo.

Artinya, Ducati juga perlu waktu lama untuk seperti sekarang. Dan, inilah yang sebenarnya perlu dicermati dalam menilai apa yang dilakukan Aprilia.

Aprilia memang boleh berusaha tampil beda, tetapi kalau itu tidak disiapkan sebagai proyek jangka panjang, maka apa yang mereka lakukan akan terkesan terburu-buru. Inilah mengapa, jika mereka ingin cepat kompetitif, langkah paling tepat adalah meniru pengembangan motor pabrikan terbaik.

Tentu, kesannya seperti kurang kreatif. Tetapi, jika melihat mereka ingin segera kompetitif, bahkan mereka sudah menargetkan tahun 2023 sebagai musim kompetitif mereka, maka mereka harus realistis.

Lagipula, segala upaya meniru pada akhirnya juga tidak akan sepenuhnya sama. Karena, dalam upaya peniruan pasti butuh yang namanya kesamaan pondasi, dalam hal ini adalah finansial.

Sampai sejauh ini, Aprilia dikabarkan sebagai tim pabrikan yang tidak mempunyai dana sebanyak tim pabrikan lain, terutama Ducati. Artinya, apa yang mereka hasilkan belum tentu akan sama seperti yang dihasilkan Ducati.Ini belum lagi berbicara hal lain, misalnya pembalap. Namun, ini nanti bisa dibahas di lain kesempatan.

Jadi, dari apa yang terjadi pada Aprilia, kita belajar satu hal yang mungkin bisa kita terapkan juga dalam aktivitas di bidang masing-masing, yaitu tidak harus terburu-buru untuk ingin terlihat berbeda saat belum waktunya. Artinya, sebelum kita mempunyai kreativitas dan inovasi, kita perlu merangsangnya dengan cara meniru, dan tentunya meniru sesuatu yang tepat.

Tentang tindakan meniru menurut ahli. Sumber: Diolah dari Onlinelibrary.wiley.com
Tentang tindakan meniru menurut ahli. Sumber: Diolah dari Onlinelibrary.wiley.com

Malang, 6-12 September 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Motorplus-online.com, Blogotive.com, Otomania.gridoto.com, Kumparan.com, The-race.com 1, The-race.com 2, Onlinelibrary.wiley.com.
Tersemat: Kompas.com,Rungansport.com,  Cycleworld.com, Motorplus-online.com.
Baca juga: Usaha Aprilia agar Tidak Makin Ketinggalan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun