Menulis yang sering dianggap hasil dari 'kesoktahuan' seseorang, sebenarnya juga merupakan hasil dari ketidaktahuan seseorang. Bahkan secara bukti, banyak tulisan saya yang dihasilkan dari ketidaktahuan.
Tulisan tentang bola saja masih banyak yang berawal dari ketidaktahuan. Kalau ada pembaca yang lebih tahu, pasti akan mudah mendeteksinya. Serius!
Itulah kenapa, kalau ada yang menganggap penulis itu adalah orang yang soktahu, mungkin orang itu tidak tahu rasanya menjadi orang yang tidak tahu tapi ingin tahu. Uniknya, itu sebenarnya bisa orang itu lakukan, kalau dia mau menjadi pembaca yang budiman.
Ingat, saya belum menjadi pembaca yang budiman, maka ketika saya menulis, itulah jalan untuk saya dapat menjadi pembaca budiman suatu saat nanti.
Apakah berarti saya akan membaca buku-buku yang sedang tidak ingin saya baca?
Bukan hanya itu, saya juga akan berusaha membaca hal-hal lain yang terkadang tidak saya anggap penting. Misalnya, tulisan horor dan komedi.
Sekalipun saya gemar menonton film horor dan membaca komik horor, tapi saya masih belum menganggap itu penting, khususnya dalam bentuk tulisan. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menganggap itu penting.
Namun, kali ini horornya lebih ke karya fiksi yang sifatnya menghibur, bukan mengundang simpati hingga empati. Jadi, selamat menantikan tulisan horor saya, ya!
Lalu, tulisan kedua yang ingin saya hasilkan adalah tentang komedi. Menurut saya, ini adalah bentuk tulisan yang sangat sulit. Entah, karena saya jarang becanda atau asupan komedi saya memang terbatas banget.