Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dari Ibu, Saya Mendengar Nama Maradona

27 November 2020   15:31 Diperbarui: 28 November 2020   15:24 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi dan Maradona. Gambar: AFP/Juan Mabromata via Kompas.com

Begitu pula dalam hal bercerita tentang sepak bola. Ibu saya walau sangat mengedepankan manner, attitude, dan lifestyle, tetapi kalau dia melihat kehebatan pemain itu di lapangan, pasti akan mengatakan pemain itu hebat.

Hanya, dia pasti tidak akan menyukainya. Menariknya, setiap pemain yang dia sukai, rata-rata manner, lifestyle, dan attitude-nya bagus.

Seperti Totti, Bambas Pamungkang (maksudnya Bambang Pamungkas), juga Hendro Kartiko.

Tetapi, untuk pemain seperti David Beckham--dulu sewaktu muda di Man. United, tetap diakui bagus, walau dia tidak suka.

Hal ini kemudian bisa ditebak tentang bagaimana cara ibu saya menceritakan tentang Maradona. Dia mengakui nama besar Maradona.

Bahkan, di kepala saya dulu ada nama Maradona ketika ada kata bola--dan Argentina. Padahal, di usia yang masih kecil, bisa menyebut nama Marco van Basten, Gianfranco Zola, David James, atau Emmanuel Petit, itu sudah bagus.

Tetapi, begitulah anak-anak. Pasti lebih terobsesi dengan hal yang paling pertama diketahui, dibandingkan yang setelahnya.

Ibu saya memberikan kabar. Gambar: Dokumentasi Deddy HS
Ibu saya memberikan kabar. Gambar: Dokumentasi Deddy HS
Namun, seiring berjalannya waktu, nama Maradona mulai terkikis dan digantikan oleh nama-nama hebat era 2000-an seperti Ronaldinho, Kaka, Cristiano Ronaldo, juga tentunya Lionel Messi yang moncer di fase akhir era tersebut.

Saat nama-nama itu mengisi 'kepala bola' saya, di waktu yang sama, kisah tentang Maradona di masa lalu dan masa yang sedang berjalan itu dapat saya ketahui.

Saya pun mengetahui bagaimana statistiknya ketika bersama klub dan timnas. Mengapa nama Maradona lebih identik dengan Argentina daripada Napoli, alih-alih Barcelona.

Diego Maradona sangat dikenal pasca juara Piala Dunia bersama Timnas Argentina. Gambar: AP Photo/Carlo Fumagalli, File via Detik.com
Diego Maradona sangat dikenal pasca juara Piala Dunia bersama Timnas Argentina. Gambar: AP Photo/Carlo Fumagalli, File via Detik.com
Hal-hal semacam itu mulai mengisi wawasan saya tentang Maradona. Hingga pada akhirnya saya tahu, mengapa ibu saya tidak terlalu sering menyebut nama Maradona dibandingkan Oscar de la Hoya dan Mohammad Ali--dua legenda petinju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun