![Ilustrasi bermedia sosial yang harus mempertimbangkan baik-buruknya sikap/tata krama. Gambar: Paul Hostetler via Experiencelife.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/11/25/media-manners-illustration-1280x720-5fbe1dd854917f2f352c9312.jpg?t=o&v=555)
Permasalahan lainnya adalah percontohan, yaitu ketika orang yang lebih tua ternyata memberikan pengaruh yang tidak baik kepada kaum pelajar. Maka, bisa diprediksi bahwa ada potensi terjadi peniruan tingkah laku di dunia maya.
Ketika hal-hal semacam ini muncul, tentu para guru semakin pusing. Mereka yang sudah berupaya keras mengentaskan intelektualitas para pelajar, malah juga harus mengentaskan moralitas anak-anak didiknya.
![Pendidikan sekarang juga menghadirkan tantangan bagi guru, karena dilakukan secara online. Gambar: Pexels/Julia M Cameron](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/11/25/pexels-julia-m-cameron-4144222-5fbe212d54917f1cad4e7484.jpg?t=o&v=555)
Apakah berhasil?
Itulah yang kemudian menjadi pertanyaan sepanjang zaman. Bahkan, kalau berdasarkan "spoiler" yang saya tahu, bahwa dunia ini akan kedatangan orang suci dari surga. Beliau saya anggap sebagai 'guru pamungkas'-nya zaman.
Itu artinya, kehidupan ini masih membutuhkan adanya guru untuk mengentaskan kehidupan yang dikabarkan kembali gelap. Saat itu terjadi, saya berharap bahwa pertanyaan tersebut terjawab olehnya. Semoga.
Selamat Hari Guru Nasional! Jasa-jasamu semoga memuliakanmu, Guru.
![Gambar: Kemendikbud/Teguh Prasongko E.](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/11/25/5fbbafdfcf42c-teguh-hari-guru-2020-5fbe20058ede484586075d83.png?t=o&v=555)
Deddy Husein S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI