Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Joan Mir Mantap Banget di MotoGP Europa 2020

8 November 2020   23:00 Diperbarui: 9 November 2020   15:37 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Quartararo ikut jatuh, ketika Espargaro jatuh. Gambar: Twitter/Motogp

Menyenggol nama Quartararo, berarti kita harus kilas-balik sebentar ke adegan jatuh latahnya pembalap asal Prancis tersebut. Alasan dari penyebutan jatuh latah adalah Quartararo ternyata tidak terjatuh karena bersenggolan dengan pembalap lain.

Quartararo ikut jatuh, ketika Espargaro jatuh. Gambar: Twitter/Motogp
Quartararo ikut jatuh, ketika Espargaro jatuh. Gambar: Twitter/Motogp
Dia jatuh karena seperti terkejut saat melihat Aleix Espargaro yang jatuh pasca kesulitan mengendalikan motornya setelah gagal menyalip Franco Morbidelli. Kejadian itu sangat mengejutkan dan nyaris mirip dengan kejadian di Moto2 di tempat sama dan menimpa calon juara dunia, Sam Lowes.

Ketika sedang berada di tekanan sebagai calon juara dunia, Sam Lowes membuat kesalahan. Hal itu juga dilakukan oleh Quartararo, walau juga tidak bisa dipungkiri bahwa itu adalah refleks dari seorang pembalap yang pasti ingin membuat keputusan cepat agar tidak mengalami kejadian buruk.

Hanya, refleks Quartararo itu justru membuat dirinya mengarungi sebagian besar balapan dalam kesulitan. Dia gagal mengejar pembalap terakhir, karena ketika kembali ke lintasan, jarak waktunya sekitar 15 detik.

Jarak itu semakin sulit dicapai, karena posisi terakhir itu juga diisi oleh pembalap yang berupaya memperbaiki kenahasannya dalam memulai balapan, yaitu Vinales. Apa yang terjadi pada duo Yamaha, khususnya Quartararo, sangat mempengaruhi posisi pembalap di klasemen.

Bahkan, Franco Morbidelli pun sempat terlihat di 4/5 besar klasemen sementara. Namun, berkat beberapa pembalap yang mengalami insiden dan gagal melanjutkan balapan, membuat posisi Vinales dan Quartararo terkerek.

Melihat terkereknya posisi mereka, seperti berbau keberuntungan sekaligus kesialan bagi pembalap lain. Salah satunya adalah Valentino Rossi. Si om berusia 41 tahun itu harus mengalami nasib sial, karena motornya mogok.

Nasib, nasib, Om 46! Gambar: Twitter/Motogp
Nasib, nasib, Om 46! Gambar: Twitter/Motogp
Seiring berjalannya putaran, akhirnya kita kembali ke depan untuk melihat bagaimana progres dari duo Suzuki, khususnya Mir. Ternyata, dia berhasil menggapai tantangan pribadinya, yaitu menjadi pemenang seri sebelum resmi menjadi calon juara dunia.

Pembalap bernomor 36 itu berhasil menyalip Rins ketika rekannya itu sedang melakukan sedikit kesalahan di tikungan ke arah kanan. Sejak itu, Mir sangat kuat untuk mempertahankan posisi, walau terkadang juga cukup pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun