Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tanpa Ronaldo dan Dybala, Juventus Seperti Sekumpulan "Mas-mas Biasa"

2 Agustus 2020   08:29 Diperbarui: 4 Agustus 2020   05:19 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Higuain sempat membawa asa Juventus akan menggelar pesta juara dengan kemenangan atas Roma (2/8). Gambar: Twitter/Juventusfc

Namun nyatanya di musim ini mereka telah mengalami 7 kekalahan, sedangkan di musim sebelumnya mereka hanya kalah 4 kali. Satu-satunya keunggulan di musim ini adalah mereka mampu mencetak 76 gol, lebih banyak 6 gol dari sebelumnya.

Perbandingan dengan musim sebelumnya. Gambar: Google/SerieA
Perbandingan dengan musim sebelumnya. Gambar: Google/SerieA
Mulai bergantung pada Ronaldo

Keunggulan dalam hal jumlah gol tersebut karena Juventus mulai bergantung pada Cristiano Ronaldo. Mulai moncernya Ronaldo di Juventus sepertinya telah menjadi pisau bermata dua.

Di satu sisi membuat Juventus kian tajam dan memiliki jaminan untuk selalu dapat mencetak gol. Di sisi lain, membuat pemain lain kurang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi.

Secara menit bermain, Ronaldo memang tidak begitu mengintimidasi rekan sesama pemain depan. Tetapi secara mentalitas, kembalinya ketajaman Ronaldo mampu meneror pemain depan lainnya seperti Bernardeschi dan Gonzalo Higuain.

Kita bisa saja menduga bahwa Higuain mengumpat nasibnya karena harus kembali satu tim dengan Ronaldo. Padahal, dia "kabur" ke Serie A untuk mendapatkan panggung setelah kalah bersaing dengan Ronaldo di klub sebelumnya, Real Madrid.

Gambaran ini kemudian cukup terlihat ketika Juventus melakoni laga pamungkas di Serie A musim ini (2/8). Maurizio Sarri yang sengaja mengistirahatkan Ronaldo ternyata membuat Juventus seperti klub berpenghuni "mas-mas biasa".

Higuain sempat membawa asa Juventus akan menggelar pesta juara dengan kemenangan atas Roma (2/8). Gambar: Twitter/Juventusfc
Higuain sempat membawa asa Juventus akan menggelar pesta juara dengan kemenangan atas Roma (2/8). Gambar: Twitter/Juventusfc
Memang, pernyataan ini terlihat kurang adil bagi semua pemain yang diturunkan pada laga itu. Tetapi jika melihat ekspresi dan gestur bermain, terlihat hanya Higuain yang merasa ingin membuktikan diri.

Sayangnya, keinginan itu gagal terwujud. Meski dirinya mampu mencetak satu gol ke gawang AS Roma, namun gawang Wojciech Szczesny harus bobol 3 kali.

Pesta juara pun terlihat kurang menarik, karena mereka kalah. Tetapi, apakah mereka salah?

Sebenarnya tidak salah, hanya dengan melihat dua faktor sebelumnya, maka apa yang diraih Juventus saat ini bisa saja tak terulang di musim depan. Mengapa? Karena, mereka akan menghadapi perbaikan kondisi dari para rivalnya.

Inter sedang beradaptasi dengan Conte di musim ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun