Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dustin dan Marshel, di Antara Penginspirasi Generasi Masa Kini

12 Juli 2020   15:25 Diperbarui: 12 Juli 2020   15:17 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep stand up comedy pernah hadir pada 2015 dengan dibawakan oleh Chandra. Gambar: Twitter/Tonightshow_NET

Apa yang terjadi pada Enzy kemudian berpindah ke Marshel. Bedanya, Marshel hadir dengan membawa konsep, yaitu stand up comedy. Suatu hal yang pernah dicoba dengan adanya Chandra.

Gimmick bromance ini awalnya sangat sering diandalkan oleh Tonightshow. Gambar: Twitter/Tonightshow_NET
Gimmick bromance ini awalnya sangat sering diandalkan oleh Tonightshow. Gambar: Twitter/Tonightshow_NET
Namun, konsep itu sempat terlihat kurang tepat. Akhirnya duet Vindes berupaya memaksimalkan kreativitas dan spontanitas keduanya dalam menghibur pemirsa.

Bukannya konsep stand up dalam talkshow itu tidak bagus, namun terkadang konsep stand up terlihat kurang bisa membaur dengan situasi. Contohnya, jika situasinya sedang mati lampu, belum tentu materi yang dibawakan akan segera dapat menyinggung tentang mati lampu.

Namun, satu hal yang membuat kita perlu respek terhadap stand up comedy-an adalah bagaimana mereka selalu berupaya mempersiapkan segala sesuatu dengan maksimal. Tentang apakah hasilnya gagal atau berhasil, itu urusan belakang.

Hal ini yang membuat mentalitas stand up comedy-an cukup terasah. Salah satunya juga dapat dilihat dari Marshel. Dia hadir sebagai warna baru di sebuah acara talkshow yang pindah jam tayang sekaligus berupaya merubah konsep.

Konsep stand up comedy pernah hadir pada 2015 dengan dibawakan oleh Chandra. Gambar: Twitter/Tonightshow_NET
Konsep stand up comedy pernah hadir pada 2015 dengan dibawakan oleh Chandra. Gambar: Twitter/Tonightshow_NET
Kehadirannya memang sempat terlihat kurang berhasil alias seperti yang dialami Chandra. Namun, seiring berjalannya waktu konsep yang dibawakan Marshel mulai menyatu dengan konsep talkshow tersebut.

Memang, ini masih terlalu cepat untuk memuji progres dari upaya Marshel di acara tersebut. Namun, apa yang dia perlihatkan bisa menjadi salah satu contoh dari yang namanya proses. Seperti memasak mie instan yang masih perlu beberapa menit untuk merebus air dan mienya.

Begitu pun dengan keberadaan Marshel dan Dustin di layar hiburan Indonesia masa kini. Merekalah yang nantinya menjadi di antara idola baru sekaligus inspirasi baru untuk generasi muda masa kini yang tentunya diharapkan memiliki dua hal yang dibawa oleh Dustin dan Marshel, yaitu kreativitas dan mentalitas.

Kreativitas dapat dilihat dari kemampuan mereka masing-masing. Di sini Dustin memberikan nilai lebihnya dalam hal kreativitas. Sedangkan mentalitas cukup menonjol diperlihatkan oleh Marshel yang memang berangkat dari bawah--sebagai penonton bayaran--untuk menembus panggung hiburan nasional.

Kritik memang tidak pernah lepas dari kiprah mereka untuk menghibur orang lain. Namun, keduanya tetap memiliki upaya untuk belajar dan bertahan. Apa yang mereka lakukan adalah untuk menunjukkan bahwa semua yang dapat dicapai di dunia hiburan juga sangat butuh kerja keras dan adaptasi.

Jadi, selamat berkarya, Dustin dan Marshel! Semoga lika-liku perjalanan karier kalian bisa menginspirasi generasi muda masa kini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun