Apa yang terjadi pada Enzy kemudian berpindah ke Marshel. Bedanya, Marshel hadir dengan membawa konsep, yaitu stand up comedy. Suatu hal yang pernah dicoba dengan adanya Chandra.
Bukannya konsep stand up dalam talkshow itu tidak bagus, namun terkadang konsep stand up terlihat kurang bisa membaur dengan situasi. Contohnya, jika situasinya sedang mati lampu, belum tentu materi yang dibawakan akan segera dapat menyinggung tentang mati lampu.
Namun, satu hal yang membuat kita perlu respek terhadap stand up comedy-an adalah bagaimana mereka selalu berupaya mempersiapkan segala sesuatu dengan maksimal. Tentang apakah hasilnya gagal atau berhasil, itu urusan belakang.
Hal ini yang membuat mentalitas stand up comedy-an cukup terasah. Salah satunya juga dapat dilihat dari Marshel. Dia hadir sebagai warna baru di sebuah acara talkshow yang pindah jam tayang sekaligus berupaya merubah konsep.
Memang, ini masih terlalu cepat untuk memuji progres dari upaya Marshel di acara tersebut. Namun, apa yang dia perlihatkan bisa menjadi salah satu contoh dari yang namanya proses. Seperti memasak mie instan yang masih perlu beberapa menit untuk merebus air dan mienya.
Begitu pun dengan keberadaan Marshel dan Dustin di layar hiburan Indonesia masa kini. Merekalah yang nantinya menjadi di antara idola baru sekaligus inspirasi baru untuk generasi muda masa kini yang tentunya diharapkan memiliki dua hal yang dibawa oleh Dustin dan Marshel, yaitu kreativitas dan mentalitas.
Kreativitas dapat dilihat dari kemampuan mereka masing-masing. Di sini Dustin memberikan nilai lebihnya dalam hal kreativitas. Sedangkan mentalitas cukup menonjol diperlihatkan oleh Marshel yang memang berangkat dari bawah--sebagai penonton bayaran--untuk menembus panggung hiburan nasional.
Kritik memang tidak pernah lepas dari kiprah mereka untuk menghibur orang lain. Namun, keduanya tetap memiliki upaya untuk belajar dan bertahan. Apa yang mereka lakukan adalah untuk menunjukkan bahwa semua yang dapat dicapai di dunia hiburan juga sangat butuh kerja keras dan adaptasi.
Jadi, selamat berkarya, Dustin dan Marshel! Semoga lika-liku perjalanan karier kalian bisa menginspirasi generasi muda masa kini.