Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bersepeda di Antara Tren Kesehatan dan Intimidasi di Jalanan

28 Juni 2020   10:21 Diperbarui: 28 Juni 2020   19:06 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si pemeran utama pria diidentikkan sebagai pesepeda. Gambar: Hancinema.net

Saya tentu tidak akan menceritakan pasca kejadian secara detil. Karena sudah bisa ditebak, bahwa masyarakat sekitar pasti akan datang untuk menolong.

Akhirnya jadwal untuk pesan tiket kereta jalur lokal saya batalkan. Beberapa agenda harus batal juga, termasuk untuk datang ke acara Patjar Merah. Saya pun akhirnya harus fokus memulihkan kaki yang "gemuk" sebelah.

Pengalaman ini terpaksa saya bagikan untuk menunjukkan bahwa nasib pesepeda di jalan raya bisa dikatakan sangat terintimidasi. Apa yang terlihat di feed, story, hingga vlog tidak seindah kenyataannya.

Salah satu jalan yang juga sering dilalui penulis saat gowes. Gambar: Dokpri/DeddyHS
Salah satu jalan yang juga sering dilalui penulis saat gowes. Gambar: Dokpri/DeddyHS
Hingga yang paling penting tentu soal nasib penggowes yang saya rasa tidak lagi hanya diberikan ruas jalan, tapi juga jalur untuk pindah haluan. Karena, kita tidak bisa sepenuhnya menjangkau teknologi langsung di sepedanya, maka cara paling bagus adalah adanya jalan-jalan yang ramah terhadap penggowes.

Karena tetap saja saya berpikir bahwa bersepeda itu adalah hal yang sama ketika kita menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Para pesepeda juga berhak menggunakan jalan.

Jadi, ketika ada viral tentang bersepeda, saya harap ini menjadi gerbang bagi Indonesia untuk peduli terhadap hak bersepeda. Untuk pemerintah tentu diharapkan dapat memberikan kebijakan dan fasilitas untuk pesepeda.

Sedangkan untuk masyarakat, marilah kita saling menjaga gaya berkendara. Karena, nyawa kita saat berkendara sudah menjadi modal untuk bertaruh antara hidup atau mati di jalan.

Malang, 25-28 Juni 2020

Deddy Husein S.

Sebuah catatan kecil:

Tidak lama setelah itu, dengan sangat kebetulan PT. KAI meluncurkan KAI ACCESS. Meski saat itu saya sudah ada di Malang, dan sejak saat itu sampai sekarang belum pernah pulang kampung/menggunakan KAI ACCESS. Namun, setidaknya luapan kritik--mengapa pesan tiket masih offline--dalam pikiran saya berhasil menjadi kenyataan. Hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun