Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Merayakan Hari Musik Nasional dengan Pamer Bojo

10 Maret 2020   20:48 Diperbarui: 10 Maret 2020   21:07 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, aku juga sepakat dengan kata-katanya. Itulah yang membuatku semakin giat mengenalkan musik yang aku suka. Campursari ala Didi Kempot.

Memang, aku selalu menyisipkan nama penyanyi idola ibuku itu, karena menurutku kaum muda sekarang mengenal musik atau lagu campursari ya karena lagu-lagu Didi Kempot. Tidak seperti jamannya ibuku yang masih pernah dengerin lagu campursari ala Manthous dan lagu campursari lainnya.

Lagipula aku berpikir bahwa generasi jaman sekarang ya harus dihibur dengan selera jaman sekarang. Apa guna teknologi yang semakin berkembang kalau tidak dibarengi dengan perkembangan selera, termasuk dalam hal dengerin musik, kan?

"Hey, Jok! Ngapain di sini?" Mbak Chyntia memang selalu hobi ngagetin aku. Tapi aku tetap suka melamun, karena itu hobi utamaku. Hehehe.

Waktu terus berjalan, bahkan sepertinya berlari demi aku dapat segera menuntaskan misi yang diberikan oleh Mas Andrew waktu itu. Akhirnya, sampailah di hari H, yaitu Dies Natalis Rumah Muzix ke-10. Ternyata perjalanan kami masih panjang termasuk ketika semua orang menantikan performance dari Mbak Chyntia. Namanya pun dielukan, seolah dirinya adalah bintang besar yang siap menerangi jiwa para pendengar musik.

Lagu pertama dan kedua sudah kami sajikan, sesuai dengan apa yang mereka sukai dari Mbak Chyntia. Malam pun semakin dingin, seolah ingin merayakan acara ini juga.

Mata kami bertatap, aku mengisyaratkan, "siap mbak?" dan Mbak Chyntia menyimbolkan "Ok!" dengan tangan kanannya.

"Jreng!" Semua instrumen musik pun secara bergilir muncul mengiringi intro pada lagu pamungkas yang berjudul Pamer Bojo.

Aku tau semua orang kaget mendengar lagu ini, karena Rumah Muzix memang tidak pernah mengadakan performance dengan genre musik ini. Namun, malam ini adalah pengecualian  atau mungkin pengistimewaan.

Mas Andrew yang sangat mahir bermain instrumen gitar kali ini mengisi lead-melody. Dia benar-benar menghayati alunan yang dia aransemen sedemikian rupa bersama Bang Edu untuk membuat semua orang bangkit dari tempat duduknya. Bahkan tamu undangan yang awalnya terlihat malu-malu akhirnya ikut meramaikan suasana.

Aku juga tau bahwa mereka sebenarnya merindukan nuansa ini. Keriangan dengan lagu yang kata Mbak Chyntia "so growned" itu memang pas untuk membuat malam Dies Natalis ini menjadi meriah dan gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun