Capaian ini bisa diprediksi akan bertambah ketika City masih memberikan tanda-tanda kedigdayaan mereka dengan mampu mengalahkan Liverpool di ajang Community Shield. Memang bukan berarti pemenang CS tersebut dapat menjadi jawara di EPL, namun dengan start kemenangan telak di pekan pertama EPL (dan melawan skuad asuhan Pellegrini), "The Citizens" dapat difavoritkan untuk juara lagi.
Inilah yang membuat peta persaingan akan lebih diunggulkan untuk tiga pelatih impor tersebut. Apalagi dengan start bagus Liverpool dan Arsenal yang membuat Klopp dan Emery lebih difavoritkan menjadi pesaing Guardiola. Ini adalah eranya ketiga pelatih tersebut untuk membangun peta persaingan seperti era Sir Alex Ferguson (MU), Arsene Wenger (Arsenal), dan Jose Mourinho (Chelsea).
Sehingga, pelatih-pelatih seperti Maurichio Pocchettino (Tottenham Hotspur), Solskjaer, dan Lampard harus bersabar dalam menunggu era mereka untuk menguasai EPL. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah Chelsea dengan Abramovich-nya itu bersedia untuk "merawat" Frank Lampard?
Akankah kebersamaan Chelsea dan Lampard akan langgeng meski jalan terjal sangat panjang?
Sepertinya, hanya raja minyak dari Rusia itu yang lagi-lagi dapat menjawabnya.
Malang, 15 Agustus 2019
Deddy Husein S.
Tambahan:
Pernyataan Lampard. (Bola.net) dan 4 pelatih sukses yang juga terseok-seok di awal. (Indosport.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H