Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sebab dan Akibat Menu Berbuka Boleh yang Manis dan Persyaratannya

21 Mei 2019   22:38 Diperbarui: 21 Mei 2019   23:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takjil. (Apahabar.com)

Lalu, apakah berbuka dengan yang manis lantas tidak diperbolehkan? Tentu saja boleh, asal tak berlebihan, dan tetap dengan persyaratan.

Pertama, Anda harus yakin terhadap kadar gula di dalam tubuh Anda. Jika tidak rutin memeriksa di rumah sakit atau puskemas, maka, Anda cukup memastikan bagaimana tempo detak jantung Anda. 

Apakah normal atau tidak. Begitu pula dengan kondisi bagian dada sebelah kiri Anda, apakah pernah mengalami nyeri atau tidak. Jika tidak pernah merasakan nyeri, maka, kesehatan jantung Anda masih sangat bagus. Artinya, berbuka dengan yang manis masih diperbolehkan.

Kedua, jangan terlalu rutin mengonsumsi makanan yang selalu menghadirkan gula. Contohnya, mengonsumsi kolak pisang (dan sejenisnya) sebulan penuh selama Ramadan. Itu tentunya tidak baik, karena akan menaikkan kadar gula dalam darah dan dapat berakibat fatal. Jika tidak percaya, buktikan saja.Ketika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman bergula, dada Anda akan semakin sering berdebar-debar atau detak jantung tidak normal. 

Karena, kandungan gula yang berlebihan akan mengganggu sirkulasi darah di dalam tubuh Anda, dan artinya jantung Anda juga akan terganggu. Maka, beranikah beresiko dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang manis selama sebulan penuh. Tentu saja itu berbahaya!

Persyaratan ketiga, imbangi mengonsumsi makanan dan minuman yang manis dengan jumlah air mineral yang lebih banyak dari makanan/minuman manis tersebut. Hal ini diperlukan agar air mineral itu dapat membawa larutan gula di dalam tubuh kita untuk lancar menuju ke pembuangan.

Terakhir, atau yang keempat adalah berolahragalah saat sore hari dengan lari kecil mengelilingi bidang 100 m2 selama 2-4 kali putaran. Atau jika tidak bisa melakukannya di tempat umum, bisa melakukannya di halaman rumah sendiri dengan lari di tempat selama 5-10 menit. Begitu pula di malam hari sebelum tidur. Minimal push-up, sit-up, dan peregangan kaki serta tangan sampai tubuh Anda berkeringat---tidak perlu terlalu banyak.

Poin terakhir ini penting, karena bertujuan membuat asupan makanan pasca berbuka tidak stagnan di dalam tubuh namun juga digunakan energinya agar tubuh rileks (merasa sedikit lelah) dan dapat tidur (merangsang kantuk). Karena, beberapa orang yang berpuasa dan mengonsumsi makanan yang berlebihan  pasca berbuka, akan cenderung susah tidur dan itu tidak baik. Karena jam tidur berkurang sedangkan kebutuhan untuk mengeluarkan tenaga di keesokan harinya lebih diperlukan.

Sedangkan lari kecil atau lari di tempat di sore hari itu adalah untuk merangsang tubuh agar tetap semangat dan kemudian tubuh menginginkan asupan yang segar, alih-alih yang manis. Maka, ketika melakukan aktivitas ini, Anda sebaiknya melakukannya tepat beberapa menit sebelum berbuka. Sehingga, ketika Anda beristirahat dan bertepatan dengan waktu berbuka, yang Anda cari adalah air mineral.

Satu catatan kecil jika Anda menyempatkan diri untuk berolahraga di malam hari termasuk di sore hari seperti itu adalah jangan lupa untuk mandi. Agar tubuh segar dan tidur pun nyenyak. Kalau di sore hari tentunya mandi adalah untuk dapat membuat tubuh segar dan suci, sehingga dapat melaksanakan ibadah sholat tarawih dengan nyaman.

Beginilah syarat yang penulis hadirkan untuk menyiasati keinginan kita (termasuk penulis) untuk dapat menyicipi menu berbuka yang manis di kala Ramadan. Ya, sesekali bolehlah. Hehehe.
Semoga bermanfaat dan salam sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun