Mohon tunggu...
Deby
Deby Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Saya adalah seorang mahasiswa Hubungan Internasional di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Ekonomi Hong Kong (Ditinjau dari Kebijakan "One Country, Two Systems")

17 Maret 2024   20:59 Diperbarui: 17 Maret 2024   21:08 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anastasia Yip, U. B. (2015). Hong Kong and China: One Country, Two Systems, Two Identities.

Chiu, P. Y. (2002). Economic Integration Between Hong Kong and Mainland China: The effect on Hong Kong of China's Entry to WTO.

Keohane, Robert O. & Nye, Joseph S. (1977). Power and Interdependence: World Politics in Transition, Little & Bown & Co.

Mingst, Karen A. (2003). Essentials of International Relations, 2nd edition. W.W. Norton.

MR Riz. (2021). Hubungan Ketergantungan Tiongkok dan Hong Kong dibawah "One Country, Two System" dalam Bidang Ekonomi Tahun 2008-2015. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30301

Nye, R. O. (2011). Power and Interdependence. Pearson.

Tiexun, L. (2011). On the Fundamental Characteristics of the "One Country, Two Systems" Policy.

V. Dugis. (2016). Teori Hubungan Internasional. Perspektif-Perspektif Klasik.

Website

Hong Kong Economic & Trade Office, Jakarta. The Government of the Hong Kong Special Administrative Region. https://www.hketojakarta.gov.hk/id/aboutHK/economy.html

Hong Kong Economic & Trade Office, Jakarta. The Government of the Hong Kong Special Administrative Region. https://www.hketojakarta.gov.hk/en/aboutHK/one_country_two.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun