Dengan segala hal yang dia lakukan tersebut, Presiden Jokowi Widodo melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada Yori sebagai Tunas Muda Pemimpin Indonesia Tahun 2015.Â
Penghargaan ini membuka kesempatan Yori dalam mengembangkan kapasitasnya dalam upaya perlindungan anak dari asap rokok,sehingga dia terpilih sebagai Tim Pembaharu Muda Geraan FCTC untuk Indonesia pada tahun 2016 dan puncaknya pada tahun 2017, Yori berkesempatan menyampaikan aspirasinya agar FCTC diaksesi untuk melindungi anak dari cengkraman industry rokok di hadapan Deputi V Kantor Staf Presiden RI.
Salah satu kader posyandu remaja di Kecamatan Entikong Rico Dwi Permana, mengaku bahwa Posyandu Remaja merupakan sebuah kegiatan yang sangat baik karena sifatnya memberdayakan dan melibatkan remaja dalam menjaga kesehatannya dan merencanakan kehidupannya di masa yang akan datang.Â
Di Posyandu Remaja kami mendapatkan cara untuk memelihara kesehatan tubuh kita, kondisi kesehatan dan pertumbuhan tetap terpantau setiap bulannya' ungkap Rico Dwi Permana.
Tak hanya diapresiasi oleh kader Posyandu remaja, namun program ini juga mendapatkan apresiasi langsung oleh Kepala Puskesmas Entikong yaitu dr Hidayat Samiaji.Â
Menurut pengakuan beliau, Posyandu remaja adalah salah satu bentuk aksi nyata yang diinisiasi oleh Ilham dan kawan-kawan dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan pada remaja.Â
Melalui kegiatan ini, remaja dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan dan informasi kesehatan lainnya.Tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan, tetapi mereka juga didampingi oleh Pembina posyandu remaja yang dapat mengarahkan mereka agar menerapkan pola hidup sehat.
Puncak apresiasi terhadap progaram Posyandu Remaja terjadi pada saat Ilham masih bertugas di Tim Nusantara Sehat Puskesmas Entikong, dimana program Posyandu Remaja berhasil mendapatkan berbagai penghargaan bergensi.
Diantaranya adalah  mengantarkan Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau dan Puskesmas Entikong masuk nominasi TOP 99 dari 2.824 inovasi pelayanan publik di seluruh Indonesia  yang terdapftar pada tahun 2018 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Republik Indonesia (KEMENPANRB-RI).Â
Tidak hanya sampai pada Top 99 inovasi pelayanan publik, tetapi Program ini berlanjut pada TOP 40 inovasi pelayanan Publik Kemanpan RB Tahun 2018. Sebelumnya program Posyandu Remaja ini juga mampu mengantarkan Ilham sebagai juara 2 Pejuang Kesehatan dari 109 peserta Kompetensi Pejuang Kesehatan Nasional Seluruh Indonesia yang digelar oleh Dompet Dhuafa bekerja sama dengan PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Tahun 2017. Program ini juga mampu menjadikan Ilham sebagai Juara Pertama Tenaga Kesehatan Teladan kategori Petugas Gizi Tahun 2017.Â
Atas dasar pencapaian itu, dan melihat bagaimana program ini sangat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat, maka Ilham mencoba mengembangkan pembinaan program Posyandu Remaja berbasis Sekolah lebih jauh lagi diberbagai wilayah yang ada di Indonesia melalui penyusunan buku Panduan Pelaksanaan Program Posyandu Remaja.Â