Mohon tunggu...
Dea YunitaMutiarani
Dea YunitaMutiarani Mohon Tunggu... Lainnya - XI MIPA 2

Dea Yunita Mutiarani (08) - XI MIPA 2 - SMAN 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Balasan untuk Sebuah Kebaikan

17 November 2020   13:42 Diperbarui: 17 November 2020   13:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Ketika baru saja beberapa langkah aku meninggalkan tempat kejadian pencopetan tersebut, seseorang meneriaki aku, “KAUKAH YANG MENANGKAP PENCOPET ITU ?” kata orang yang berteriak itu sambil berlari kearahku. “Iya, betul pak saya orangnya. Ada apa ya pak ?” tanyaku kebingungan. Tiba-tiba saja bapak tersebut menjabat tanganku dan mengucapkan terima kasih, “Terima kasih karena telah menangkapnya Dek. Barang yang anak tersebut copet sangatlah berharga bagi saya. Ini saya berikan kamu sejumlah uang sebagai imbalan karena kamu telah menolong saya.” Bapak tersebut segera mengeluarkan lima lembar uang kertas berwarna merah dari dompetnya dan memberikannya kepadaku. Aku membulatkan mata karena terkejut dengan lembaran uang yang beliau keluarkan dan berikan kepadaku. Aku yang merasa tindakan bapak tersebut berlebihan pun segera menolaknya dengan halus, “Tidak usah pak, terima kasih. Saya ikhlas membantu bapak. Lagipula sudah seharusnya manusia saling tolong menolong pak.” Namun setelah ku tolak secara halus, bapak tersebut tetap memaksa agar aku menerima uang pemberiannya . Akhirnya, aku pun menerima uang yang beliau berikan dan langsung memeluknya. “Terima kasih Pak. Terima kasih banyak. Dengan uang yang bapak berikan sebanyak ini, saya jadi bisa  membeli obat untuk ibu saya dan memenuhi kebutuhan hidup kami. Terima kasih pak,” kataku sambil menangis tersedu-sedu di dalam pelukannya.

     Setelah kejadian tersebut, aku segera pergi menuju ke toko obat dan membeli obat yang dibutuhkan oleh ibu sebelum kembali pulang ke rumah. Aku masih tidak menyangka bahwa doaku di pagi hari dan doa nenek yang kubelikan makan dan minuman tadi menjadi kenyataan. Ternyata bentuk kebaikan sekecil apapun pasti akan ada balasannya selama kita melakukannya dengan ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun