Banyak produsen amplang tradisional yang belum sepenuhnya memahami pentingnya GMP. Keterbatasan dalam hal akses terhadap pelatihan, teknologi, dan fasilitas yang memadai sering kali menjadi penghalang utama.
Biaya Implementasi
Penerapan GMP memerlukan investasi dalam bentuk peralatan produksi yang steril, bahan kemasan berkualitas, serta pelatihan tenaga kerja. Bagi industri kecil, biaya ini mungkin dianggap memberatkan.
Konsistensi Penerapan
Meskipun GMP telah diterapkan, menjaga konsistensi dalam setiap proses merupakan tantangan tersendiri. Pengawasan yang ketat harus terus dilakukan untuk memastikan standar tetap terpenuhi.
Solusi dan Dukungan untuk Meningkatkan Penerapan GMP
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah dan asosiasi industri makanan perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada para produsen amplang. Beberapa solusi yang dapat dilakukan a Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah dan asosiasi industri makanan perlu memberikan dukungan yang lebih besar kepada para produsen amplang. Beberapa solusi yang dapat dilakukan antara lain:
Program Pelatihan dan Pendampingan
Pelatihan secara berkala mengenai GMP dapat membantu meningkatkan pemahaman produsen kecil tentang pentingnya penerapan standar ini. Program pendampingan teknis juga dapat membantu mereka menerapkan GMP tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Subsidi untuk Fasilitas dan Peralatan
Pemerintah bisa menyediakan subsidi atau bantuan dalam bentuk peralatan produksi yang lebih modern dan sesuai standar GMP, sehingga produsen kecil tidak terlalu terbebani oleh biaya implementasi.