Mohon tunggu...
Dea Rahmatulnisa
Dea Rahmatulnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari Martin Hoffman

17 Januari 2025   21:54 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:54 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. **Mimicry Otomatis**  

   - Proses meniru ekspresi wajah, nada suara, atau postur tubuh orang lain, yang dapat memicu reaksi emosional serupa.  

2. **Kondisi Klasik Asosiasi**  

   - Menghubungkan pengalaman emosional tertentu dengan situasi yang serupa di masa lalu.  

3. **Imaginative Role-Taking**  

   - Kemampuan untuk membayangkan diri dalam posisi orang lain, sehingga meningkatkan pemahaman dan empati.  

4. **Perspektif Kognitif**  

   - Melibatkan kemampuan berpikir rasional untuk memahami bagaimana orang lain merasakan situasi tertentu.  

---

### **Empati dan Moralitas**

Hoffman menghubungkan empati dengan perkembangan moral. Ia menyatakan bahwa empati adalah dasar dari perilaku prososial dan keadilan. Dalam konteks moral, empati mendorong seseorang untuk:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun