Mohon tunggu...
Dea Rahmatulnisa
Dea Rahmatulnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari Martin Hoffman

17 Januari 2025   21:54 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:54 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#### **3. Empati untuk Perasaan Orang Lain (2--7 Tahun)**  

   - **Deskripsi**: Anak mulai memahami bahwa perasaan orang lain mungkin berbeda dari perasaannya sendiri.  

   - **Contoh**: Anak merasa sedih ketika melihat temannya terluka, meskipun ia sendiri tidak mengalami rasa sakit tersebut.  

   - **Ciri Utama**: Anak mulai menunjukkan perilaku prososial yang lebih matang, seperti memberikan dukungan emosional.  

#### **4. Empati untuk Keadaan Hidup Orang Lain (7 Tahun ke Atas)**  

   - **Deskripsi**: Anak dan orang dewasa mulai memahami bahwa empati dapat meluas ke situasi atau pengalaman jangka panjang orang lain, termasuk kondisi sosial atau budaya.  

   - **Contoh**: Merasa prihatin terhadap orang yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam.  

   - **Ciri Utama**: Pemahaman yang lebih abstrak dan kompleks tentang situasi orang lain.  

---

### **Mekanisme Empati Menurut Hoffman**

Hoffman menjelaskan beberapa mekanisme yang memengaruhi proses empati, antara lain:  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun