Pada akhir bait puisi, penyair mengajak kita untuk memohon ampun kepada Tuhan atas sikap dan perlakuan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, karena telah bersikap dingin terhadap pengemis.
Secara keseluruhan, puisi "Kepada Peminta-Minta" karya Chairil Anwar adalah sebuah karya sastra yang sarat makna dan memiliki nilai-nilai moral yang dalam. Puisi ini bukan hanya sekadar kritik terhadap kelompok peminta-minta, tetapi juga sebuah ajakan untuk berpikir kritis, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H