Mohon tunggu...
Dea Permata Cintiya
Dea Permata Cintiya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa Kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 1 Waled

seni adalah hidup, dan hidup adalah seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antara Ketergantungan dan Keadilan Sosial melalui Puisi "Kepada Peminta-minta" Karya Chairil Anwar

5 Maret 2024   11:24 Diperbarui: 5 Maret 2024   11:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada akhir bait puisi, penyair mengajak kita untuk memohon ampun kepada Tuhan atas sikap dan perlakuan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, karena telah bersikap dingin terhadap pengemis.

Secara keseluruhan, puisi "Kepada Peminta-Minta" karya Chairil Anwar adalah sebuah karya sastra yang sarat makna dan memiliki nilai-nilai moral yang dalam. Puisi ini bukan hanya sekadar kritik terhadap kelompok peminta-minta, tetapi juga sebuah ajakan untuk berpikir kritis, mandiri, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun