Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Deansyah
Muhammad Rizky Deansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Siswa/Peminat Sejarah/Umum

Seorang Pelajar di dunia Tuhan. "ᬇᬤᬲᬂᬳ᭄ᬬᬂᬯᬶᬤᬶᬯᬲᬗᬫᬗ᭄ᬕᬾᬳᬗ᭄ᬢᬸᬃᬗᬫᬾᬃᬢᬦᬶᬦ᭄ᬇᬤᬲᬂᬧ᭄ᬭᬩᬸ᭟"

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mimpilah Selangit karena Kita Hidup di Bumi

23 April 2024   13:47 Diperbarui: 23 April 2024   13:59 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaylord Anton Nelson. 

Peran Manusia

Salah satu Poster resmi Hari Bumi Sedunia. earthday.org.
Salah satu Poster resmi Hari Bumi Sedunia. earthday.org.

Jangan meremehkan manusia. Sekelompok makhluk yang dapat merusak sebuah planet dengan radius rata-rata 6.371 km, tentu dapat melakukan kebalikannya. Ketik suara dan tindakan kita telah bersatu bersama ribuan bahkan jutaan orang dari berbagai belahan dunia, sebuah gerakan reformis demi keberlangsungan hidup Bumi adalah suatu hal yang mudah. Sebuah gerakan yang inklusif, berdampak, dan tidak mungkin untuk diabaikan.

Hal ini mengingatkan penulis pada satu perkataan, yaitu

Kita memang tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita dapat memperbaikinya di masa sekarang agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan-Asep Kambali

Manusia memang banyak melakukan kesalahan, karena itu adalah suatu hal yang paling ahli kita lakukan. Segala kemampuan kita baik otak dan otot yang telah kita kerahkan sejak berabad-abad lamanya untuk mengubah Bumi menjadi rumah yang senyaman mungkin, meninggalkan barang bekas konstruksi yang berbahaya. Rumah yang telah lama kita tinggali kini terancam. Manusia terlah berbuat salah. karena manusia telah mengubah Bumi untuk dan demi kepentingan manusia saja. Kini pun, manusia harus memperbaiki segala kesalahannya dari masa lalu demi masa depan MANUSIA-dan menyelamatkan Bumi adalah salah satu jalan. Andai perjalanan lintas planet dan kehidupan ekso-bumi memungkinkan, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia akan mempertimbangkan opsi tersebut.

Mari lupakan sejenak kesalahan kita di masa lalu. Jika perlu, kita lupakan dan hapus bagai tak pernah terjadi seperti yang biasa kita lakukan untuk kesalahan-kesalahan mandiri kita. Kini, masa depan sedang menunggu. Masa depan sedang melihat, apakah kita akan menyelamatkan Bumi?; ataukah masih berupaya mewujudkan mimpi hidup di langit?

Referensi

https://www.earthday.org

https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Bumi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun