Peran Manusia
Jangan meremehkan manusia. Sekelompok makhluk yang dapat merusak sebuah planet dengan radius rata-rata 6.371 km, tentu dapat melakukan kebalikannya. Ketik suara dan tindakan kita telah bersatu bersama ribuan bahkan jutaan orang dari berbagai belahan dunia, sebuah gerakan reformis demi keberlangsungan hidup Bumi adalah suatu hal yang mudah. Sebuah gerakan yang inklusif, berdampak, dan tidak mungkin untuk diabaikan.
Hal ini mengingatkan penulis pada satu perkataan, yaitu
Kita memang tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita dapat memperbaikinya di masa sekarang agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan-Asep Kambali
Manusia memang banyak melakukan kesalahan, karena itu adalah suatu hal yang paling ahli kita lakukan. Segala kemampuan kita baik otak dan otot yang telah kita kerahkan sejak berabad-abad lamanya untuk mengubah Bumi menjadi rumah yang senyaman mungkin, meninggalkan barang bekas konstruksi yang berbahaya. Rumah yang telah lama kita tinggali kini terancam. Manusia terlah berbuat salah. karena manusia telah mengubah Bumi untuk dan demi kepentingan manusia saja. Kini pun, manusia harus memperbaiki segala kesalahannya dari masa lalu demi masa depan MANUSIA-dan menyelamatkan Bumi adalah salah satu jalan. Andai perjalanan lintas planet dan kehidupan ekso-bumi memungkinkan, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia akan mempertimbangkan opsi tersebut.
Mari lupakan sejenak kesalahan kita di masa lalu. Jika perlu, kita lupakan dan hapus bagai tak pernah terjadi seperti yang biasa kita lakukan untuk kesalahan-kesalahan mandiri kita. Kini, masa depan sedang menunggu. Masa depan sedang melihat, apakah kita akan menyelamatkan Bumi?; ataukah masih berupaya mewujudkan mimpi hidup di langit?
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Bumi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H