Mohon tunggu...
Dean Ruwayari
Dean Ruwayari Mohon Tunggu... Human Resources - Geopolitics Enthusiast

Belakangan doyan puisi. Tak tahu hari ini, tak tahu esok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

3 Strategi Meloni Ubah Label "Far-Right Leader" Menjadi "Darling to the West"

16 Juni 2024   09:13 Diperbarui: 16 Juni 2024   15:12 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar pemimpin di Eropa telah memusuhi lembaga-lembaga arus utama Barat seperti Uni Eropa dan NATO. Pada kenyataannya banyak partai-partai sayap kanan di Eropa disebut Skeptis Euro. Namun tidak Giorgia Meloni yang selalu memposisikan diri dengan sangat hati-hati. Beliau secara tegas mendukung pertahanan Ukraina melawan Rusia. Selain itu, dia juga berpartisipasi dalam berbagai inisiatif Uni Eropa serta mendukung ekspansi NATO di wilayah Nordik. 

Jadi Meloni muncul sebagai sosok yang tegas dan dapat diandalkan sekutu Barat. Itulah sebabnya posisinya dalam isu-isu seperti aborsi dan HAM sering dikesampingkan. 

Meloni telah berhasil di mana para pemimpin sayap kanan lainnya tidak. Misalnya, Victor Orban dari Hungaria yang berhasil merebut kekuasaan di negaranya tetapi terus-menerus mendapat kritik dari UE, sehingga membuatnya sangat terisolasi di Brussel. Contoh lainnya adalah Marine Le Pen dari Perancis, yang selalu berjuang untuk mendapatkan daya tarik, namun sering dikritik oleh pemimpin lainnya di Eropa. 

Giorgia Meloni telah menunjukkan bahwa pada usia 47 tahun, dia memiliki karir politik yang panjang di masa depan. Jika bisa memainkan kartunya dengan benar, Meloni bisa membentuk kembali politik Eropa untuk tahun-tahun mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun