Dampaknya adalah cadangan minyak dan gas di Eropa mengalami krisis. Harga energi meningkat lebih dari dua kali lipat. Tagihan listrik melonjak dari hari ke hari. Ekonomi Eropa di ambang Resesi.
Sebanyak 12 negara Eropa bisa menghadapi kekosongan energi pada musim dingin ini. Jadi Eropa kembali ke batu bara untuk menghasilkan listrik.Â
Bulan lalu sebanyak enam negara Eropa mengaktifkan kembali PLTU berbahan bakar batu bara. Negara-negara tersebut adalah Jerman, Austria, Belanda, Inggris, Italia, dan Prancis.
Jerman menjadi yang pertama melakukannya. Pada minggu pertama Juli, Jerman mengesahkan undang-undang yang mengizinkan pembangkit listrik tenaga batu bara  diaktifkan kembali saat persediaan energi rendah, dan ini akan berlaku hingga 2024. Jadi Jerman berencana menggunakan tenaga batu bara untuk dua tahun ke depan.
Sama dengan Austria. Negara tersebut punya pembangkit listrik tenaga batu bara yang ditutup pada tahun 2020, tahun ini Austria menyalakan cerobongnya lagi.
Lalu Belanda. Bulan Juni lalu, negara kincir angin telah mengaktifkan rencana krisis energi. Pada dasarnya rencana itu bertujuan menghapus batasan pada pembangkit listrik tenaga batu bara. Kebijakan ini telah memungkinkan pabrik-pabrik untuk beroperasi dengan kapasitas penuh menggunakan batu bara hingga tahun 2023.
Perancis juga sama, berencana kembali menggunakan batu bara musim dingin tahun ini untuk menghasilkan listrik meskipun telah menerapkan kebijakan zero coal pada tahun 2021.
Inggris juga berencana untuk bergabung dengan rencana para tetangga. Bulan lalu pemerintah Inggris  meminta pembangkit listrik tenaga batu bara siaga untuk menghasilkan listrik.
Italia telah mengeluarkan peringatan serupa. Pembangkit energinya siap membakar batu bara. Jadi, negara-negara Eropa siap untuk membuka kembali pembangkit listrik tenaga batu bara.Â
Pertanyaan, dari mana mereka akan mendapatkan batu bara? terakhir kita dengar, Eropa menyatakan bahwa penambangan batu bara merupakan bencana besar. Eropa punya tambang batu bara juga tapi semuanya secara bertahap berhenti memproduksi batu bara.
Data berikut ini akan menjelaskannya. Pada tahun 1990 produksi batu bara di uni Eropa adalah 277 juta ton. Pada 2021, angkanya turun menjadi 57 juta ton saja. Terjadi penurunan 80 persen produksi batu bara dalam tiga dekade.Â