Bagaimana dengan PD II? Kilas baliknya pada tahun 1939. Jerman menginvasi Polandia pada tanggal 1 september, dua hari kemudian Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman.Â
Sekali lagi berefek domino, dan sebelum dunia menyadarinya, hampir seisi bumi sudah terlanjur berubah menjadi medan pertempuran. Setidaknya 50 juta orang mati.Â
Sekali lagi, semuanya dimulai dengan satu negara menyerang negara lain, sehingga sejarah berkata bahwa perang dunia tidak perlu perang besar-besaran untuk menarik lebih banyak negara ke dalam pertempuran, bahkan perang antara dua negara dapat meningkat menjadi perang dunia.
Terdapat aliansi yang jelas menonjol pada perang dunia di mana negara-negara menonjol menjadi terbagi. PD I punya Triple Entente dan Triple Aliansi. Pihak pertama ada Perancis, Rusia, dan Inggris. Pihak Aliansi ada Jerman, Austria-Hungaria, dan Italia.
PD II punya kekuatan blok Poros dan blok Sekutu. Jerman, Itali, dan Jepang adalah kekuatan poros. Perancis, Inggris, AS, dan Uni Soviet adalah sekutu.
Sekilas hanya ada dua negara yang tampaknya berperang di Ukraina sekarang, tapi jika memanas dan merambah keluar, kita akan melihat dunia yang terbagi menjadi Poros dan Sekutu baru.Â
Setiap negara telah menyisihkan suara pada sidang majelis umum PBB baru-baru ini merupakan bukti bahwa dunia sedang terbagi. Sidang Majelis PBB tersebut dilakukan sebagai voting pada resolusi yang menyerukan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina. Pemungutan suara untuk resolusi berarti pemungutan suara untuk menentang Rusia dan mendukung Ukraina.
141 negara memberikan suara mendukung Ukraina termasuk Amerika Serikat, Inggris Raya, Kanada, dan Indonesia, dan Australia. Empat negara yang memilih mendukung Rusia adalah Belarus, Korea Utara, Suriah, dan Eritrea. 35 negara abstain, artinya memutuskan untuk tidak memihak, dan menolak terlibat dalam sebuah  perang yang tidak mereka ciptakan.
Amerika juga berada dalam posisi yang "abstain" selama PD I. Pada awalnya perang hanya terjadi di Eropa sampai kepentingan Amerika mulai berdarah, dan perang pun berubah dengan cepat.
Pada tahun 1917, PD I memasuki tahun keempat. Jerman meluncurkan blokade angkatan laut kepada UK. Kapal perang dan kapal selam Jerman ditempatkan di jalur perdagangan utama dan bertugas  menenggelamkan kapal yang membawa persediaan penting dan bahan mentah ke Inggris Raya. Idenya adalah membuat Inggris kelaparan dan akhirnya menyerah.
Antara 16 dan 18 Maret, kapal selam Jerman menenggelamkan tiga kapal dagang AS. Ada banyak korban jiwa presiden AS Woodrow Wilson memutuskan untuk mendeklarasikan perang terhadap Jerman.