Ketika mengetahui bahwa orang lain memperhatikan perilaku kita,  mungkin kita akan berusaha melakukan apa yang diharapkan oleh orang  lain dan memberikan kesan yang baik.Â
4) Kondisi lingkungan Â
Keadaan fisik juga mempengaruhi kesediaan untuk membantu. Stereotip  yang umum adalah bahwa orang kota tidak ramah dan tidak suka  menolong dibandingkan orang desa yang ramah dan kuat akan budaya  tolong menolong. Kebisingan juga mempengaruhi perilaku menolong  karena disebabkan suara yang keras menyebabkan orang mengabaikan  orang lain disekitarnya dan memotivasi mereka untuk meniggalkan situasi tersebut secepatnya. Â
5) Tekanan waktu Â
Rasionalitas (akal sehat) dan penelitian menunjukkan bukti bahwa  terkadang kita berada dalam keadaan tergesa-gesa untuk menolong lain  sehingga kita memutuskan untuk tidak memberikan pertolongan.Â
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi bystander effect antara lain Pengaruh sosial (social influence), Hambatan penonton (audience inhibition), Penyebaran tanggung jawab (diffusion of responsibility).Â
Contoh Bystander effect dan kenapa orang tidak ingin membantu? Â
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Misalnya, ketika Anda melihat tetangga yang dilukai oleh pasangannya, tetapi tidak melakukan apa-apa.Â
Dalam sebuah kecelakaan lalu lintas, seorang pria terkapar di tengah jalan, dan hari sudah malam. Ada banyak orang yang hanya melihat korban kecelakaan yang mungkin tidak sadarkan diri tanpa ada niat untuk membantunya
Ketika ada orang yang sedang kehabisan bensin di tengah jalan dan mendorong kendaraannya sendirian menuju ke Pom Bensin terdekat, masih ada orang yang enggan untuk membantunya
Kejadian di Sekolah. Bullying sering terjadi di depan banyak orang, tetapi saksi sering kali tidak bertindak karena merasa tidak ingin terlibat.