Mohon tunggu...
Dea Novita Syafitri
Dea Novita Syafitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang gemar menonton film atau drama dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Fenomena Penyebab Bystander Effect : Minimnya Simpati Sebagian Masyarakat di Wilayah Indonesia

1 Januari 2025   22:26 Diperbarui: 1 Januari 2025   22:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam konteks perundungan, bystander effect menyebabkan saksi mata memilih diam dan tidak mendukung korban, yang dapat memperparah dampak negatif pada korban.

  1. Pengabaian dalam Situasi Darurat

Fenomena ini juga menyebabkan individu cenderung mengabaikan situasi darurat karena adanya difusi tanggung jawab, di mana setiap orang menganggap orang lain akan bertindak. 

Dampak-dampak tersebut menunjukkan bahwa bystander effect dapat mengurangi simpati dan kepedulian dalam masyarakat Indonesia, yang berpotensi memperburuk masalah sosial yang ada.

Penyebab Bystander Effect

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi bystander effect  menurut Widyastuti (2014) meliputi :  

1) Penyebaran tanggung jawab  

Penyebaran tanggung jawab yang timbul karena kehadiran orang lain, jika  hanya satu orang yang menyaksikan korban yang sedang mengalami  kesulitan maka orang itu memiliki tanggung jawab untuk memberikan  respon terhadap situasi tersebut dan akan menanggung rasa bersalah dan  rasa sesal jika tidak melakukan upaya apapun.  

2) Efek ambiguitas  

Penolong terkadang tidak yakin apakah situasi tertentu benar-benar situasi  darurat. Terkadang ketenangan orang lain yang juga hadir menyebabkan  subjek menginterpretasikan situasi tersebut sebagai situasi yang tidak berbahaya.  

3) Rasa takut dinilai  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun