Mohon tunggu...
Deandra Gaudi Raszadin
Deandra Gaudi Raszadin Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMAN 28 Jakarta - XI IPS 2 (05)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Petualangan Puppy si Anjing Mungil

23 November 2020   20:21 Diperbarui: 23 November 2020   20:34 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apakah tempatnya masih jauh? Aku lelah," kata Puppy dengan wajahnya yang menggemaskan.

"Sebentar lagi kita sampai."

Benar saja! Tak lama kemudian sebuah bangunan bercat putih dengan dominasi kaca jendela pun terlihat. Bangunan tersebut adalah tempat penampungan hewan yang menjadi tujuannya saat ini! Mata Puppy berbinar ketika melihat ada banyak hewan di dalam bangunan tersebut dari kaca. Ingin rasanya Puppy segera masuk dan bergabung dengan keluarga barunya.

"Kucing! Ayo kita masuk ke sana! Aku tidak sabar ingin berjumpa dengan hewan lainnya!" ajak Puppy yang bersemangat.

Bukannya menerima ajakannya, kucing liar itu menggeleng dan berkata, "Aku tidak ingin tinggal di tempat penampungan hewan. Hidup di jalanan sudah cukup membuatku merasa bahagia. Aku yang bertanggung jawab atas diriku sendiri, aku bisa bebas pergi dan melakukan apa pun sesukaku."

Jawaban dari kucing liar membuat Puppy termenung. Anjing itu kembali memikirkan tujuan dan keinginannya. Ia ingin kebebasan dan kebahagiaan. Tak ada yang tahu atau dapat menjamin akan menjadi seperti apa hidupnya nanti di dalam tempat penampungan itu.

"Kamu benar, Kucing. Bolehkah aku ikut bersamamu dan memulai kehidupanku di jalanan?" ucap Puppy kepada kucing liar yang mengantarnya.

"Tentu saja boleh. Persiapkan dirimu wahai anjing mungil. Petualangan baru akan segera dimulai!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun