Mohon tunggu...
Dea Rahmasari
Dea Rahmasari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menelisik Isi Novel Cinta Brontosaurus "Cinta yang Bisa Kadaluarsa"- Raditya Dika

27 Februari 2018   21:56 Diperbarui: 28 Februari 2018   17:34 6495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for cinta brontosaurus cover buku

"Dia lalu merogoh tas pinggangnya, 'Ah! Ternyata ada!'" (hal.144)

Selain Joshua, Dika bertemu dengan anak kecil bule yang dia beri nama Abu ( anak bule ) yang tak lain adalah anak  pemilik rumah yang Dika tumapangi. Seperti pada umumnya, abu memiliki sifat yang hiperaktif. Hingga pada akhirnya pada saat Dika, Joshua dan Abu sedang bermain di ruang tamu, tanpa sengaja bola yang ditendang Abu mengenai patung milik ibunya hingga pecah. Karena Abu merasa takut, Dika pun memanfaatkan kondisi ini untuk membuat Abu patuh dan takut padanya.

"Dia bilang dengan suara kejepit,'oh no. I broke the banana.'" (hal.118)

'Noo...Noooo...Stop it.... Please don't tell Mommy...... Pleeaasseee.." (hal.118)

"Gue bilang,'only if you being nice.'" (hal.118)

Saat sedang merasakan indahnya menjalin sebuah hubungan dengan wanita yang ia cintai, yaitu Cyn, Dika harus merasakan pahitnya diputuskan oleh seorang wanita. Berbulan-bulan ia menjlin hubungan, pada malam itu di atas kursi kayu yang ada di kamarnya, Cyn menelpon nya dan memutuskan hubungan cinta itu. Hati Dika hancur.

"Tiduran dengan punggung menghadap langit-langit kamar, gue menutup mata. Ketika hubungan kita berakhir dengan seseorang, kita pasti jadi inget suatu hal yang kita lakuin bersama." (hal.98)

Putus cinta tak berarti menghalangi dika untuk jatuh cinta kembali. Dengan bantuan sahabatnya, Dika pun dikenalkan oleh seorang cewek yang bernama Alin.  Hingga akhirnya pada hari sabtu ketika jam pulang sekolah di pinggir jalan raya, Dika pun menyatakan cintanya kepada Alin.  Namun, Alin ternyata sudah memiliki seorang kekasih.

"Rencana untuk menembak Alin akan segera diwujudkan pada hari Sabtu." (hal.138)

"Tai gak keliatan, sampe pada akhirnya gue lagi mo ke arah jalan raya, teryata Alin lagi nyebrang jalan raya untuk sampe ke mobilnya." (hal.139)

Dika tak selalu konsisten dalam menuliskan runtutan ceritanya. Dia memulai awal cerita pada saat dia sedang belajar menyetir mobil dan tiba-tiba mobilnya macet. Lalu tiba-tiba ia menceritakan masa-masa diwaktu dia masih TK dan SD. Lalu, ia menceritakan pengalamannya saat ia telah dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun