"DIH! OGAH BANGET GUE MATI BARENG ELO! KAYAK GA ADA YANG LEBIH BAGUS AJA!"kata Ratih.(hal.9)
"Iya, air radiatornya habis." (hal.11)
Kedua orang tua Dika pun diceritakan seolah-olah berperilaku konyol dalam novel ini. Papanya sendiri digambarkan dengan sesosok yang suka berbicara hal-hal konyol. Mamanya digambarkan sebagai seorang yang sangat protektif. Ini terbukti dari kutipan,
"Ini untuk kamu, Dik." Dia bilang itu dengan antusiasme tinggi. Gue ngeliat ke tumpukan kolor baru. Untuk gue? Kolor bergambar Dinosaurus ditengahnya ini untuk gue?" (hal. 18)
"Nyokap tiba-tiba muncul dari dalam rumah terus lalu dengan sepenuh hati tereak, 'Hah? Kamu mo nyetirin adek? Gak bisa! Gak bisaa!'"(hal.4)
"Memang, sudah menjadi naluri seorang ibu untuk melindungi anak-anaknya." (hal.4)
Kejadian-kejadian aneh yang Dika alami dan dia tuangkan di dalam novel Cinta Brontosaurus ini pun terjadi diberbagai tempat dan kondisi. Dika pernah menderita sakit cantengan yang mengakibatkannya harus dioperasi. Dika sangat takut akan operasi, hingga malam sebelum dia dibawa ke rumah sakit dia menelpon temannya. Akhirnya besok sorenya, Dika dibawa ke rumah sakit dan malam harinya langsung mendapatkan penanganan untuk operasi.
"Besok sorenya, gue berada di dalam ruangan putih.."(hal. 74)
"Beberapa menit kemudian suster membawa gue ke ruangan operasi." (hal.75)
Dikarenakan saat itu sedang liburan sekolah naik-naikan kelas 3 SMA, mamanya pun dengan semangat mendaftarkan dika untuk mengikuti program homestay di Perth. Di Perth, Dika bertemu dengan orang orang baru. Contohya Joshua, dia adalah orang yang akan menjadi teman satu kamar Dika selama dia di Perth. Joshua memiliki sifat yang sangat panikan. Ini terbukti lewat kutipan,
"Dia bilang lagi,'Gak ada! PASSPORT GUE BENERAN ILANG!'" (hal. 143)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!