"Wah, Anda benar, Pak. Saya baru datang di hari ini."
Sambil membangkitkan tubuhnya yang bergetar, dia mengajak Grace singgah di bunker miliknya. "Nona sangat cantik, maukah berkenalan dengan anak laki-lakiku?" kata Jack kepada Grace.
Grace tersenyum. Ia merasakan sosok ayahnya pada orang tua tersebut. Dia pun tidak keberatan untuk singgah di bunker milik keluarga orang tua yang biasa dipanggil Jack oleh warga kota.
"Oke baiklah, Nona. Ikuti aku," sambil melangkah, Jack bertanya, "Oh ya, apakah kau datang ke kota ini sendiri?"
"Aku belum mengetahui di mana keberadaan ayah saat ini, kami terpisah," jawab Grace.
"Ohh baiklah. Aku tidak keberatan jika orang gila ini dipanggil Ayah oleh anak perempuan cantik sepertimu."
"Ahhh.. baiklah, Ayah!"
"Siapa namamu, Nak?"
"Grace."
***