Oleh karena itu, menjadi pengangguran sebenarnya membutuhkan bakat dan keahlian yang tidak boleh diremehkan.
Saya memang bukan korban PHK, tetapi saya turut prihatin dan ingin menyemangati. Kalau proses hidup di atas sudah dilewati kenapa harus takut untuk kembali?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!