Hallo, Assalamualaikum teman teman semua. Selamat datang dihalaman artikel terbaru saya, sebelumnya perkenalkan nama saya Danu Cahya Prastiyo, saya adalah salah satu penerima beasiswa 50 % dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, jurusan perhotelan. Dalam kesempatan kali ini, saya ingin membagikan sedikit informasi kepada teman teman semua, tentang kuliner khas banten yaitu Angeun Lada.
Perlu diketahui oleh teman teman semua bahwa, Banten memiliki banyak sekali kuliner yang mempunyai cita rasa yang khas, mulai dari Angun Lada, Rabeg, Sate Bandeng, Sambel Buroq, Garem Asem, dan masih banyak lagi. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit membahas tentang kuliner khas Bantenyang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat diluar provinsi Banten, yaitu Angeun Lada.
Sebagai informasi, nama Angeun memiliki arti sayur dan lada memiliki arti pedas, jadi nama kuliner khas banten Angeun Lada ini memiliki arti Sayur yang pedas. Adapun bahan utama pembuatan Angeun Lada ini adalah dengan menggunakan babat sapi dan beberapa tambahan sayuran yang sifatnya opsional. Sejak tahun 2016 Angeun lada telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Adapun warisan budaya tak benda ini termasuk juga tradisi, seni pertunjukan, Â ekspresi lisan, serta tidak ketinggalan ruang budaya yang diakui oleh berbagai komunitas.
Baiklah, selanjutnya saya akan memberikan resep dan cara membuat hidangan Angeun Lada (Porsi 2 pax ), berikut dengan tips agar Angeun Lada yang ingin teman teman coba buat dirumah, terasa lebih nikmat dan mantap.Â
Pertama tama, siapkan terlebih dahulu semua bahan dan bumbu yang akan dihaluskan, diantaranya :
Babat sapi 250 Gr
Daging Sapi 50 Gr
Air untuk membuat kaldu 1 - 1 1/2 liter
Kacang Panjang 25 Gr (Opsional )
Wortel 20 Gr (Opsional )
Labu siam 20 Gr (Opsional )
Daun Walang 2 lembar
Sereh 2 batang
Bumbu Halus :
Bawang merah 10 siung
Bawang putih 5 siung
Kemiri / Sangrai 6 butir
Cabe merah keriting 7 Â buah
Cabe rawit merah 3 buah (Opsional )
Jahe 1 cm
Terasi 1/2 Bungkus
Garam 1 sdm
Gula 1 sdm
Bahan Pelengkap :
Gua merah 1/4
Tomat 1/2Â
Daun Bawang
Jeruk Nipis
Cabe rawit merah utuh (Opsional )
Cara membuat :
1. Siapkan semua bahan yang dibutuhkan.
2. Rebus babat  & daging sapi sekitar 30 menit agar daging matang dan empuk, serta menghasilkan kaldu yang akan kita pakai untuk bahan kuah Angeun lada. Tips ketika perebusan adalah, pastikan daging terendam sempurna oleh air mendidih sehingga daging matang merata, dan pastikan kaldu ini bersih dari kotoran, dalam hal ini kita bisa membersihkan kaldu dengan menggunakan saringan untuk mengangkat kotoran yang berada di bagian atas kaldu.Â
3. Sambil menunggu daging dan babat matang, kita bisa menyiapkan bumbu yang akan dihaluskan, cuci terlebih dahulu bumbu yang akan dihaluskan, selanjutnya haluskan bumbu .
4. Angkat babat dan daging jika sudah matang dan empuk, Selanjutnya  dipotong lebih kecil, jika daging dan babat masih berukuran sangat besar.
5. Tumis bumbu yang telah dihaluskan tadi, masukan juga sereh yang digeprek dan daun walang.Timis hingga matang dan tidak bau langu, setelah itu masukan pula babat dan daging yang telah dipotong tadi, aduk aduk hingga  bumbu halus meresap ke dalam babat dan daging.Â
6. Setelah itu tambahkan kaldu yang telah kita buat tadi, tambahkanlah sedikit demi sedikit , sambil diaduk higga bumbu dan kaldu menyatu. Masak dengan api kecil hingga kaldu mendidih, cicipi terlebih dahulu, jika terasa kurang garam tambahkan sedikit, lalu masukan pula bahan pelengkap gula merah.
7. Angun Lada siap di sajikan kedalam mangkuk dan ditambahkan bahan pelengkap lainnya seperti irisan tomat, daun bawang , cabe rawit utuh .dan jeruk nipis
8. Silahkan dinikmati Kuliner Khas Banten Angeun Lada.
Mungkin cukup itu saja yang bisa saya sampaikan dalam artikel kali ini. Sebagai informasi saya membuat artikel seperti ini  untuk memenuhi tanggung jawab saya sebagai penerima beasiswa 50 % di STP Trisakti. Kurang lebihnya mohon maaf jika ada kesalahan baik penulisan maupun isi, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H