Sangat terpukul mendengar itu, pantas saja akhir-akhir ini aku tak mendapatkan kabar darinya. Rabu kemarin terakhir kita bertemu dan melakukan komunikasi. Keluarga dari pihak Riski tak mampu menahan apa yang terjadi sehingga tidak mengabarkan kepadaku karena takut.
Riski meninggal oleh hantaman baku senjata dari anak-anak Smk ku. Pada saat aku mengetahui itu tak mampu diri ini berdiri lagi. Yang ku lakukan adalah datang kerumahnya dan bertanya pada keluarganya mengapa tak memberi tahu padaku pada saat itu juga ?
"maaf sekali Dayu, ibu tidak mau kamu terpukul atas berita ini karna tersangkanya sendiri anak-anak dari Smk kamu."
Mendengar penjelasan dari ibunya Riski, aku hanya bisa terdiam dan tidak pernah terbayangkan.
Hanya tangisan yang bisa ku lakukan, penuh air mata di pipi ini.
Pada saat itu aku membantu pihak keluarga korban untuk mengurus ke persidangan. Sampai pada saat aku tidak berpihak pada sekolahku sendiri. Dan pada saat itupun dinyatakan 4 orang di penjara dan beberapa anak yang tersangkut dikeluarkan dari Smk ku.
Selama 3 setengah tahun aku menjalani hubungan dengan Riski sampai benar-benar aku percaya banget dengan apa yang dikatakan. Tapi aku mendapatkan akhir yang sangat tragis sekali. Tanpa pernah disangka kenyamanan itu hilang tiba-tiba. Belum saja aku melihat jasad terakhirnya, aku sangat merindukannya sampai saat ini. Inginku menitipkan surat padanya.
Dengar musik (setia-cover bianca jodie)
Dear Riski
Kaulah orang yang ku kenal tanpa pernah berhenti untuk mengenalmu.