Mohon tunggu...
DAVINA NURUL AISYAH
DAVINA NURUL AISYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Program Ketahanan Pangan Nasional

23 Juni 2024   22:58 Diperbarui: 23 Juni 2024   23:22 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Program ini juga menargetkan peningkatan produksi daging sapi menjadi 540 ribu ton, telur 2,2 juta ton, dan ikan 8 juta ton pada 2025.

Untuk mendukung program ini, pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 120 triliun dalam APBN 2024-2028.

Dana tersebut akan digunakan untuk investasi infrastruktur, subsidi sarana produksi, pemberdayaan petani, dan penguatan kelembagaan di sektor pangan.

Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo, menyambut baik program ini dan berjanji akan mengawasi implementasinya secara ketat.

"Ketahanan pangan adalah pondasi bagi kedaulatan dan kemakmuran bangsa. Kita harus bersatu memastikan program ini berjalan efektif," tegas Edhy.

Pemerintah juga berkomitmen untuk melibatkan peran swasta, koperasi, dan masyarakat dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa sinergi seluruh pemangku kepentingan kunci bagi keberhasilan program ini.

"Kemandirian pangan adalah syarat mutlak bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Kita harus bekerja keras mewujudkannya," ujar Airlangga.

Presiden Joko Widodo berharap program ini dapat menjadi tonggak penting bagi terwujudnya kedaulatan pangan nasional dan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan di seluruh Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun