Mohon tunggu...
davi kurniawan
davi kurniawan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Tokoh-tokoh Pendidikan di Indonesia dan Luar Negeri

23 November 2010   11:26 Diperbarui: 4 April 2017   17:53 3142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah latar belakang jejak
Willem Iskander terdapat dalam buku Si
Bulus-Bulus Si Rumpuk-Rumpuk.
Buku ini memang suatu gudang inspirasi bagi
generasi demi generasi sesudah periode Willem Iskander. Buktinya dapat kita
lihat dalam sejarah pergerakkan kebangsaan di Tapanuli Selatan pada awal abad
ini. Para tokoh pejuang kebangsaan itu menggali ide kemerdekaan nasional dari
buku ini dan mereka kobarkan semangat kebangsan itu dalam rapat-rapat raksasa yang
dibayangi oleh orang-orang Politieke Inlichtingen Dients (PID), polisi rahasia kolonial.
Sedemikian eratnya gerakan itu dengan karya-karya Willem Iskander, sehingga
dalam arsip-arsip PID gerakan itu dijuluki Groep Si Roemboek-Roembok. Ketiga
tiga tokoh yang disebut pertama dibuang ke Digul sebagai tahanan politik,
ancaman peredaran buku karya utama Willem Iskander ini telah terbayang.
Kemudian menjadi kenyataan beberapa waktu setelah para perintis kemerdekaan itu
ditangkap.

5. Slamet Iman Santoso

Penerima penghargaan sebagi
tokoh pendidikan nasional dari IKIP Jakarta (UNJ) pada tahun 1978, ini selain
sebagai perintis dan pendiri fakultas psikologi UI juga ikut mendirikan
Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya, Universitas Airlangga dan
Universitas Hasanuddin. Menurut Conny Semiawan, Slamet adalah tokoh pendidikan
yang berani. Dia adalah orang pertama yang mengusulkan perlunya satu standar
bagi semua jenjang pendidikan di Indonesia. Usul yang Ia lontarkan sepanjang
tahun 1979-1981 ini membuat heboh dunia pendidikan. Dia juga orang yang
mengkritik keras minimnya gaji guru yang dia sebut dapat merusak dunia
pendidikan. Dia membandingkan gaji guru jaman Belanda yang dua kali lipat
daripada gaji dokter. Sehingga guru tak perlu mencari tambahan dan dunia
pendidikan tidak dicampurbaurkan dengan bisnis.


Sejarah tokoh-tokoh pendidikan di luar
negeri


  1. Francis Bacon


Francis Bacon ialah tokoh
pendidikan pada zaman Realisme
ini (abad ke 17) yang pertama
mengembangkan metode induktif. Ia juga seorang negarawan Inggris, juga seorang
filosof dan ahli ilmu alam. Mengenai pandangan hidup
tentang alam, bahwa alam harus dikuasai oleh manusia, ia menyatakan "Man is but
the servant and interpreter of nature, it can be commanded only by being
obeyed, thus do human knowledge and human power really met in one". Pengetahuan
tentang alam harus dapat digunakan secara praktis dalam hidupnya. Oleh karena
itu harus diadakan penyelidikan terhadap alam secara baik. Metode yang terbaik
baginya adalah metode induktif dengan mengadakan percobaan. Penyelidikan ilmiah
tentang alam adalah dasar bagi kemajuan manusia. Ia mengemukakan bahwa hendaknya
mata pelajaran itu disususun atas dasar observasi yang teliti dan percobaan
kearah penyelidikan dunia kenyataan. Jadi tidak berdasar pada tradisi tertentu.

Ada sejumlah prinsip pendidikan yang berkembang pda waktu itu, yang
dirumuskan oleh Bacon serta pengikut-pengikutnya, antara lain :

a.
Pendidikan lebih dihargai
daripada pengajaran sebab mengembangkan semua kemampuan manusia.

b.
Pendidikan harus menekankan
aktivitas sendiri.

c.       Penanaman pengertian lebih penting
daripada hafalan.

d.      Pelajaran disesuaikan dengan perkembangan
anak.

e.       Pelajaran harus diberikan satu per satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun