Salah satu tantangan utama adalah resistansi terhadap perubahan dan keterbatasan anggaran. Solusi bisa berupa peningkatan anggaran keamanan siber dan edukasi berkelanjutan untuk semua level staf, dari pimpinan hingga pegawai.
5. Bagaimana cara kerja Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam mengidentifikasi dan menanggapi potensi ancaman keamanan siber?
BSSN menggunakan jaringan pemantauan, analisis intelijen siber, dan respon cepat terhadap insiden. Mereka juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mengumpulkan data ancaman dan menyusun strategi mitigasi.
6. Apa peran serta masyarakat dalam mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat infrastruktur keamanan siber nasional?
Masyarakat bisa berpartisipasi dengan melaporkan insiden keamanan siber dan mengikuti praktik-praktik keamanan terbaik. Edukasi melalui program-program pemerintah dan swasta tentang risiko siber juga sangat membantu dalam menciptakan kesadaran publik.
https://aiforgood.itu.int/about-ai-for-good/ (artikel ini hasil penyaduran dari salah satu postingan NewsBetawi milik PT. Betawi Global Korporatindo di https://news.betawiglobal.com/2024/06/02/memanfaatkan-ai-metaverse-dan-quantum-computing-untuk-kemajuan-kota-jakarta-pasca-di-sahkannya-uu-dkj-2024/
Penulis, bang david darmawan lengkapnya, anak Betawi tulen, selain telah mendapatkan apresiasi dari ABDI (Asosiasi Big Data & AI di Indonesia) pada tahun 2019 lalu, juga ikut serta dalam pembuatan buku untuk DataGov.AI 2020 di bidang DATA and Cyber Security berbasis teknologi “Blockchain” (buku tersedia di GRAMEDIA) bang David juga merupakan anggota dan bagian dari komunitas bisnis “AI for Good” sebuah platform PBB yang berorientasi pada aksi dan kerja nyata mempromosikan kecerdasan buatan (AI) untuk memajukan kesehatan, iklim, gender, kemakmuran inklusif, infrastruktur berkelanjutan, dan prioritas pembangunan global lainnya. AI for Good diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU) – badan khusus PBB untuk teknologi informasi dan komunikasi – bekerja sama dengan 40 lembaga saudari PBB dan diselenggarakan bersama pemerintah Swiss. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang AI for Good di:Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Apakah Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional Indonesia Berkaitan dengan Diblokirnya Situs-situs judi Online? Analisis Keamanan Siber Terbaru", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/daviddarmawan0999/667ba2bec925c44daa461cf4/apakah-serangan-ransomware-di-pusat-data-nasional-indonesia-berkaitan-dengan-diblokirnya-situs-situs-judi-online-analisis-keamanan-siber-terbaru?page=7&page_images=1
Kreator: David Darmawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H