Mohon tunggu...
David Pandapotan Batubara
David Pandapotan Batubara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

risk takers, late brakers, history makers.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Mengapa Olahraga Formula 1 Tidak Begitu Digemari oleh Masyarakat Indonesia?

11 Juni 2024   15:08 Diperbarui: 11 Juni 2024   15:22 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turn 6 Monaco - Hairpin (redbull.com)

Turn 6 Monaco - Hairpin (redbull.com)
Turn 6 Monaco - Hairpin (redbull.com)
Ada yang beranggapan bahwa "mengapa kita hanya melihat orang kaya yang mengendarai mobil ratusan miliar berputar putar saja?" angggapan ini tidak sepenuhnya salah karena dalam waktu 1 setengah jam kita melihat driver yang berlomba lomba ingin menjadi posisi terdepan. 

Selain itu, Sirkuit seperti Circuit de Monaco, Circuit Baku City dan Marina Bay Street Circuit memang terlihat membosankan karena layout yang kecil dan jarang terjadi overtake, tim tim hanya mengandalkan strategi pit stop dan adu tahan ban. 

D bandingkan dengan MotoGP yang meskipun jarang melakukan strategi pit stop, banyak sekali terjadi adanya overtake aksi salip menyalip antar tim sampai senggol-senggolan lebih banyak terjadi, di tambah rider MotoGP yang biasanya sampai saling sikut untuk mendapatkan posisi terdepan. Minimnya aksi salip menyalip ini pastinya membuat penonton yang baru nonton F1 jadi jenuh dan boring. 

4. Tidak Adanya Lagi Driver Asal Indonesia

Rio Haryanto dari tim Manor Racing MRT  (mobil123.com)
Rio Haryanto dari tim Manor Racing MRT  (mobil123.com)
Pada awal tahun 2016 pernah ada driver Indonesia yang berpartisipasi dalam olahraga Formula One yaitu Rio Haryanto dari tim Manor Racing MRT, karenanya Olahraga ini sempat naik daun dan sempat populer menjadi bahan pembicaraan di dunia maya. 

Sayangnya Manor Racing MRT pada akhir tahun 2016 mengamali masalah finansial, Saat musim 2017 dimulai, Rio Haryanto menjadi satu-satunya pembalap alumni tim Manor yang gagal mendapatkan kursi tim Formula One. 

Sedangkan rekan 1 timnya Pascal Wehrlein yang bergabung dengan tim Sauber dan Esteban Ocon bergabung dengan tim Force India. Dari sanalah dunia Formula One di Indonesia menjadi meredup sampai saat ini.

5. Kalah Saing dengan Olahraga Lainnya

Jorge Martin memimpin balapan di GP Catalunya 2023 (motogp.com)
Jorge Martin memimpin balapan di GP Catalunya 2023 (motogp.com)
Di bandingkan dengan olahraga lain seperti MotoGP yang sudah mendapatkan pasarnya di Indonesia, Formula one benar benar tertinggal jauh. Data pada tahun 2023, jumlah motor di Indonesia mencapai 153,400,392 unit, motor jelas sangat merakyat dan juga makin didukung dengan manufaktur motor yang ada di MotoGP seperti Honda, Yamaha dan Suzuki yang berusaha menghubungkan produknya sama seperti MotoGP seperti menjual embel-embel MotoGP Edition, alias yang sudah terpasang stiker dan livery ala-ala motor mereka di MotoGP. 

Munculnya rider rider MotoGP di iklan televisi semakin menguatkan branding mereka, sedangkan di Formula One pabrikan yang ada di sana misal Ferrari, Aston Martin dan Mercedes-Benz itu jelas termasuk merek mobil yang eksotis. Akhirnya Formula One susah mencari pasarnya di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun