Mohon tunggu...
Dave Marcellino Sancia
Dave Marcellino Sancia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Sedang menempuh Program Studi Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pendapat Siswa SMA Terkait Matematika dan Logika dalam Kehidupan Sehari-hari

8 Oktober 2024   12:32 Diperbarui: 8 Oktober 2024   12:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 
Pengalaman individu siswa dengan pelajaran matematika sangat berpengaruh. Siswa yang memiliki pengalaman positif, seperti memahami konsep-konsep matematika dengan baik dan berhasil dalam ujian, cenderung memberikan jawaban "sangat setuju" atau "setuju". Sebaliknya, siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika atau merasa tidak percaya diri mungkin lebih cenderung memilih "tidak setuju".

 
Persepsi siswa terhadap mata pelajaran matematika juga memainkan peran penting. Jika mereka melihat matematika sebagai subjek yang relevan dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari atau karir masa depan mereka, maka mereka lebih mungkin untuk menganggap bahwa matematika berkontribusi pada kemampuan memecahkan masalah.

 
Metode pengajaran yang digunakan oleh guru dapat mempengaruhi pandangan siswa tentang matematika. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan aplikatif dapat meningkatkan minat siswa dan membantu mereka memahami bagaimana konsep-konsep matematis diterapkan dalam situasi nyata, sehingga mendorong mereka untuk setuju bahwa matematika membantu dalam pemecahan masalah.

Motivasi untuk belajar juga berperan penting. Siswa yang termotivasi secara intrinsik (misalnya, rasa ingin tahu) atau ekstrinsik (misalnya, mendapatkan nilai baik) akan lebih terbuka terhadap ide bahwa belajar matematika dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah.

 
Siswa yang memilih jawaban "sangat setuju" mungkin memiliki pengalaman positif yang kuat dengan pelajaran matematika. Mereka mungkin merasa bahwa pembelajaran matematika telah memberikan mereka alat dan strategi yang berguna dalam menghadapi berbagai tantangan. Misalnya, siswa ini mungkin telah belajar bagaimana menerapkan konsep-konsep matematis untuk memecahkan masalah sehari-hari, seperti menghitung anggaran atau menganalisis data. Selain itu, mereka mungkin juga merasakan bahwa kemampuan berpikir logis yang diperoleh dari belajar matematika membantu mereka dalam membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terstruktur dalam kehidupan sehari-hari. Pengalaman sukses di kelas, seperti mendapatkan nilai tinggi atau pujian dari guru, juga dapat memperkuat keyakinan mereka bahwa matematika berkontribusi secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah.

 
Siswa yang memilih jawaban "setuju" mungkin mengakui bahwa meskipun mereka tidak selalu merasa nyaman dengan matematika, mereka tetap melihat nilai dalam pembelajaran tersebut. Mereka mungkin menyadari bahwa banyak aspek pemecahan masalah melibatkan keterampilan analitis dan logis yang diajarkan melalui mata pelajaran matematika. Meskipun tidak semua siswa merasa bahwa mereka ahli dalam matematika, mereka bisa jadi memahami pentingnya dasar-dasar matematis dalam konteks tertentu, seperti sains atau teknologi. Selain itu, siswa ini mungkin memiliki pengalaman positif dengan metode pengajaran yang digunakan oleh guru mereka, di mana konsep-konsep matematis dijelaskan dengan cara yang relevan dan aplikatif. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bagaimana matematika dapat diterapkan untuk memecahkan masalah.

 
Siswa yang memilih jawaban "tidak setuju" kemungkinan besar memiliki pengalaman negatif dengan pelajaran matematika. Mereka mungkin merasa kesulitan memahami materi atau merasa frustrasi ketika menghadapi tugas-tugas matematis. Ketidakpercayaan diri dalam kemampuan matematis dapat menyebabkan pandangan skeptis terhadap kontribusi mata pelajaran ini terhadap kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, siswa ini mungkin tidak melihat relevansi langsung antara apa yang dipelajari di kelas dengan situasi nyata di luar sekolah. Jika lingkungan sosial mereka---baik teman sebaya maupun keluarga---tidak mendukung atau menghargai pembelajaran matematika, hal ini dapat memperburuk pandangan negatif tersebut. Akibatnya, siswa-siswa ini cenderung meragukan manfaat dari pendidikan matematika dalam konteks pemecahan masalah sehari-hari.

 
Pertanyaan 7 : 
Apakah ada aspek tertentu dari matematika yang kamu anggap sulit atau membingungkan? Jika ada, sebutkan!

Jawaban:
Siswa 1: Ya ada, saat mengingat rumus.
Siswa 2: Mungkin saat saya tidak memahami bagaimana cara mengerjakan soal tersebut, belum ada penjelasan dari guru tentang materi tersebut dan agak berbeda jauh saat ulangan.
Siswa 3: Tidak ada, matematika sangat asik dan seru.

 
Hasil analisis:
Siswa 1 mengungkapkan kesulitan dalam mengingat rumus matematika. Hal ini menunjukkan bahwa memorisasi dan penguasaan konsep dasar menjadi tantangan tersendiri dalam belajar matematika. Ketidakmampuan untuk mengingat rumus dapat menghambat proses penyelesaian soal dan membuat siswa merasa kurang percaya diri, terutama dalam situasi ujian di mana ketepatan dan kecepatan sangat diperlukan.

 
Siswa 2 menyoroti masalah yang lebih kompleks, yakni kurangnya pemahaman akibat kurangnya penjelasan dari guru. Ketika materi yang diajarkan tidak dipahami dengan baik, siswa merasa kebingungan, terutama saat menghadapi soal yang berbeda dari yang diajarkan. Ini menunjukkan pentingnya pendekatan pengajaran yang lebih interaktif dan komunikatif, di mana siswa merasa didukung untuk bertanya dan mendalami materi lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun