Akan halnya Kompasiana, kenapa tidak mencoba membuat aplikasi penulisan novel. Bisa jadi cash cow loh. Saya ingat di era kepemimpinan Kang Pepih, Kompasiana sudah pernah mencoba menambahkan kanal Fiksi Berbayar. Sayang belum dimulai, sudah diakhiri. Bayangkan seandainya dicoba ketika itu, pasti sudah besar saat ini. So gak ada salahnya dicoba saat ini kan? Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!