Baiklah, Ramadan ini saya akan meningkatkan kemampuan dan produktifitas.
Nomor wahid yang perlu ditingkatkan adalah kemampuan membaca Al Quran, Ramadan ini melanjutkan yang sedang dibaca, tinggal beberapa surat lagi menuju khatam. Usai Ramadan perlu banget untuk memasuki kelas khusus agar kemampuan lebih terasah.Â
Namun membaca dalam huruf Arabnya saja tidak lah cukup, mengerti arti tiap ayat, menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikannya sebagai way of life adalah tujuan terpenting.
Dalam aplikasi-aplikasi demikian selain menggelar beberapa event kompetisi dengan hadiah yang luar biasa, baik berupa uang maupun kesempatan-kesempatan lain seperti dibukukan oleh penerbit mayor bahkan difilmkan segala.Â
Seorang teman yang eks Kompasianer yang akhirnya menggeluti usaha penerbitan novel baru-baru ini mengabarkan jika baru saja menandatangani kontrak penerbitan novelnya yang sekaligus akan difilmkan oleh Falcon Publisher. Dia mengikuti kompetisi penulisan novel di suatu aplikasi novel.Â
Saya langsung terpecut karena beliau hanya tamatan SMP. Karya-karyanya bertebaran diberbagai aplikasi dan semua menjadi karya yang diminati. Jika itu terjadi di aplikasi berarti akan ada cuan.
Mencermati berbagai aplikasi penulisan novel tersebut bisa disimpulkan bahwa tiap aplikasi punya genre-genre unggulan disebabkan preferensi dari pembacanya. Â Unggulan dari aplikasi A adalah cerita bertema CEO dan lelaki kaya. Aplikasi B lebih variatif dari novel-novel asmara hingga cerita fantasi maupun cerita mistis. Terbukti pilihannya on track karena dia digandeng oleh berbagai penerbit mayor dan Falcon Pictures.
Ada satu aplikasi yang belum ada 6 bulan terlahir namun penulisnya sudah menangguk cuan yang banyak dan lucunya walaupun maunya penulis menuliskan kisah syar'i, ujung-ujungnya sih kisah poligami dan pelakor. Dan yang amazing tuh satu penulis bisa menyelesaikan 12 novel. Bayangkan belum ada 6 bulan loh.
Anyway menurut coach penulisan saya yang pernah jadi Head of Fiction Dept. di Grup Gramedia, jika memutuskan untuk jadi penulis profesional harus mampu menuliskan kisah dari berbagai genre.
Baiklah kalau begitu, saya harus mulai disiplin menulis. Dan saya sudah memulainya sejak akhir tahun lalu dengan menuliskan 15 kisah misteri selama sebulan. Sekarang saya mengikuti tantangan Samber THR 2021 juga untuk melatih kedisiplinan dan kreatifitas.