Akan halnya Kompasiana, kenapa tidak mencoba membuat aplikasi penulisan novel. Bisa jadi cash cow loh. Saya ingat di era kepemimpinan Kang Pepih, Kompasiana sudah pernah mencoba menambahkan kanal Fiksi Berbayar. Sayang belum dimulai, sudah diakhiri. Bayangkan seandainya dicoba ketika itu, pasti sudah besar saat ini. So gak ada salahnya dicoba saat ini kan? Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!