Ada 6 dusun di dalamnya, yakni Karangsari, Wonojoyo, Sumberrrejo, Daweung, Serut dan Bigaran. Menjelajah desa Bigaran berarti menghadapi tantangan menyusuri lereng Perbukitan Menoreh yang terjal, menanjak dengan kontur bertingkat. Sangat cocok untuk wisata off road sepeda motor, sepeda gunung atau trekking. Pemandangan alam dipadu dengan keramahan penduduk setempat.
Ada mata air Sendang Gayam yang dipaki warga untuk mandi serta memenuhi kebutuhan rumah tangga. Selain itu sebuah rumah joglo 100 tahun masih tegak berdiri, semacam bukti kemajuan rancang bangun masyarakat Jawa saat membangun rumah dengan kayu tanpa paku.
Di desa itu aktivitas masyarakat masih banyak mempergunakan dan membuat barang-barang tradisional yang tentunya sangat menarik bagi para wisatawan terutama wisatawan asing.
Candi Borobudur bisa dicapai dengan bis umum hingga terminal Borobudur. Perjalanan selanjutnya menuju desa-desa tersebut bisa dilakukan dengan angkutan umum atau ojek.
Sungguh Candi Borobudur sudah siap menjadi destinasi Bali baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H