Selama hampir satu tahun gelaran Presidensi G20 Idonesia, Bank Indonesia di tanah air. Tren positif perekenomian Indonesia mulai berangsur naik. Hal itu juga diyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melanjutkan tren positif di triwulan II-2022.
Tren positif itu diperkirakan laju perekonomian berada di kisaran 4,7 persen hingga 5,2 persen. Angka ini dinilai potensial mengingat aktivitas masyarakat telah berangsur kembali normal pasca berangsurnya pergerakan masyarakat dilonggarkan oleh pemerintah.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Tren pertumbuhan ekonomi turut didorong dari tingkat inflasi dalam negeri yang sangat terkendali. Bahkan jauh lebih baik dan rendah dibanding negara-negara lain. Â
"Inflasi Indonesia berada di angka 3,5 persen, masih berada dalam rentang target pemerintah," kata Airlangga dalam Conference on G20: Expediting Indonesia's Role in Strategic Issues for G20 Presidency.
Apalagi saat ini Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20 Idonesia, Bank Indonesia. Hal tersebut tentunya menjadikan suara Indonesia lebih didengar dan menjadi bahan pembahasan oleh negara-negara anggota.
Terlebih salah satu yang diserukan dalam gelaran Presidensi G20 Idonesia, Bank Indonesia yakni mengenai energi hijau sebagai kerangka pemulihan pasca pandemi.
"Salah satu yang akan diserukan dalam forum itu ialah mengenai energi hijau sebagai kerangka pemulihan pasca pandemi," kata Airlangga.
Penulis : Firdausi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H