Mohon tunggu...
Firdausi Nuzula
Firdausi Nuzula Mohon Tunggu... Jurnalis - Anak laut

selembut air

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Saatnya Mengukir Sejarah sebagai Pemegang Presidensi G20 2022

31 Juli 2022   22:23 Diperbarui: 31 Juli 2022   22:31 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama hampir satu tahun gelaran Presidensi G20 Idonesia, Bank Indonesia di tanah air. Tren positif perekenomian Indonesia mulai berangsur naik. Hal itu juga diyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melanjutkan tren positif di triwulan II-2022.

Tren positif itu diperkirakan laju perekonomian berada di kisaran 4,7 persen hingga 5,2 persen. Angka ini dinilai potensial mengingat aktivitas masyarakat telah berangsur kembali normal pasca berangsurnya pergerakan masyarakat dilonggarkan oleh pemerintah.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Tren pertumbuhan ekonomi turut didorong dari tingkat inflasi dalam negeri yang sangat terkendali. Bahkan jauh lebih baik dan rendah dibanding negara-negara lain.  

"Inflasi Indonesia berada di angka 3,5 persen, masih berada dalam rentang target pemerintah," kata Airlangga dalam Conference on G20: Expediting Indonesia's Role in Strategic Issues for G20 Presidency.

Apalagi saat ini Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi G20 Idonesia, Bank Indonesia. Hal tersebut tentunya menjadikan suara Indonesia lebih didengar dan menjadi bahan pembahasan oleh negara-negara anggota.

Terlebih salah satu yang diserukan dalam gelaran Presidensi G20 Idonesia, Bank Indonesia yakni mengenai energi hijau sebagai kerangka pemulihan pasca pandemi.

"Salah satu yang akan diserukan dalam forum itu ialah mengenai energi hijau sebagai kerangka pemulihan pasca pandemi," kata Airlangga.

Penulis : Firdausi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun