Lalu si cenayang lagi -- lagi menyipratkan air ke badan si pemuda.
"Hentikan! Kau mau mengajakku ke atas lagi?"
"Bukan. Itu air tebu. Aku cipratkan ke badanmu agar kau tak bermimpi terus. Kembalilah berpijak dibumi."
"Baik, baik. Tapi hidup berawal dari mimpi, tahu!"
Lalu keduanya masuk ke dalam gubuk itu, untuk berkemas dan bersiap mengusir makhluk api yang ada di tengah hutan itu.
Tamat
Cerita sebelumnya:
Rahasia Air Suci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!