Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Pedang Matahari

8 Juni 2021   04:59 Diperbarui: 8 Juni 2021   05:04 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si pemuda melongok ke bawah, dan ia melihat bumi dan planet lain begitu kecil seukuran semut. Ada beberapa bintang besar namun itu tak menghalangi pandangannya akan semesta yang gelap dan luas itu.

"Jadi, ini benar ada di matahari?" kata si pemuda masih tak percaya.

"Kenapa kita tidak hangus terbakar?" saking herannya mulutnya terus bertanya.

"Air yang kucipratkan tadi, membuat tubuh kita kebal akan panasnya. Ngomong -- ngomong, tujuan kita kesini bukan melihat pemandangan saja. Ayo kita cari sesuatu untuk misimu."

Lalu sang cenayang mengajak si pemuda pergi berjalan ke suatu arah. Mereka berdua mengikuti sebuah jalan kecil yang tak begitu tampak, dan sampai di ujung jalan itu ada sebuah batu berukuran sedang.

"Di dalam batu ini ada sebuah pedang kuno. Pedang itu tertancap didasar. Kau membutuhkan pedang itu untuk mengusir makhluk api itu."

"Jadi, bagaimana aku bisa mengambilnya?"

"Disini ada panas matahari yang membara. Dan disini juga banyak cahaya terang dimana -- mana. Pedang itu telah ditempa sekian lama oleh panas dan cahaya. Jadi untuk mengambilnya, kau butuh sesuatu yang dingin dan gelap."

"Aku tak paham maksudmu."

"Dimana kau bisa menemukan tempat dingin dan gelap?"

Si pemuda tampak berpikir. "Entahlah. Di dalam gua?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun