Mohon tunggu...
Deni I. Dahlan
Deni I. Dahlan Mohon Tunggu... Penulis - WNI

Warga Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Buah Persik Pembebas Kutukan

11 April 2021   19:41 Diperbarui: 11 April 2021   19:55 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si turis dan si pemandu sampai di hutan. Tidak seperti hutan kebanyakan, hutan itu diselimuti warna merah muda di setiap sudutnya. Jadi pohon -- pohon yang hijau agak bercampur dengan merah muda, menghasilkan aura kelembutan yang menentramkan.

"Ada -- ada saja." Kata si turis.

"Apanya?" Kata si pemandu.

"Si peri itu. Mintanya aneh -- aneh."

"Mau bagaimana lagi. Dia bisa membantu kita menemukan air itu. Jadi kita harus mencari buah persik yang dimintanya."

"Seumur -- umur aku belum pernah lihat buah persik."

"Bersabarlah. Sebentar lagi kau akan melihatnya."

"Tapi apa benar buah itu dapat menolong kunang -- kunang itu?"

"Entahlah. Peri itu bilang, buah itu bisa membebaskan jiwa kunang -- kunang yang dikutuk."

"Dikutuk?"

"Ya. Kunang -- kunang itu dulunya juga manusia seperti kita. Tapi karena mereka mati karena gagal mencari air terjun, maka jiwa mereka tidak tenang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun