"Apa hubungannya denganmu? Kau urus saja urusanmu."
Lalu orang gunung itu menghadang si turis dan si pemandu.
"Hei, aku tidak akan berjalan dengan orang yang tak jelas seperti kalian. Bisa saja kalian termasuk orang yang ingin merebut gunung kami."
"Kau.. Sudah untung kau kami lepas. Kami bisa saja membuangmu atau membunuhmu saat kalian tertangkap kemarin." Kata si turis.
"Oh begitu? Lalu kalau tidak ada kami, siapa yang akan melawan siluman buaya tadi? Aku pikir kalian yang harus bersyukur, karena berkat kami perjalanan kalian jadi lebih mudah."
"Benar, tanpa pengorbanan temanmu tadi, kami tidak bisa berjalan sejauh ini. Tapi kami juga tidak meminta kalian untuk menolong kami."
"Kau ini! Temanku mati demi kalian tapi beraninya berkata seperti itu!"
Orang gunung marah lalu menantang si turis beradu tombak. Namun keduanya dihentikan oleh si pemandu.
"Hei, kita selangkah lebih dekat dengan air terjun itu."
Kedua orang itu pun melunak.
"Kita masih selamat tapi kehilangan satu orang. Mungkin itu tanda agar kita lebih bekerjasama. Jadi aku pikir tidak ada salahnya kalau kita saling percaya satu sama lain." Kata si pemandu.